Wajar saja jika Jerman sempat diragukan bisa bicara banyak di Piala Konfederasi yang berlalu. Pasalnya pelatih Joachim Loew memutuskan untuk tidak membawa serta para pemain terbaiknya ke Rusia.
Loew menjadikan ajang ini sebagai seleksi untuk para pemain muda minim pengalaman, apakah mereka pantas dibawa ke dalam tim utama pada Piala Dunia tahun depan. Julian Draxler yang diangkat sebagai kapten tim saja caps-nya belum mencapai 40.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi pasukan muda pimpinan Draxler itu mampu menjawab keraguan lewat performa mantap di fase grup, lalu membantai Meksiko 4-1 di semifinal, dan mengalahkan Chile dengan skor 1-0 di final, Senin (3/7/2017) dinihari WIB tadi.
Alhasil, Jerman keluar sebagai juara untuk pertama kalinya di kompetisi ini dengan menurunkan skuat lapis keduanya! Tiga pemainnya, Timo Werner, Lars Stindl, dan Leon Gerotzka, malah berbarengan jadi topskorer turnamen dengan tiga gol. Lalu Draxler dinobatkan sebagai pemain terbaik.
"Saya dan tim sangat-sangat bangga atas titel ini. Tidak ada yang menjagokan kami sama sekali dan kami mampu mengalahkan negara-negara hebat ini," ujar bek sekaligus gelandang Jerman, Joshua Kimmich, seperti dikutip Soccerway.
"Anda bisa lihat bagaimana arti turnamen ini bagi para pemain Chile yang begitu sedih di akhir laga," sambungnya.
"Kami punya akhir yang lebih baik dan luar biasa skuat ini bisa jadi juara. Kami akan merayakannya secara besar-besaran," tutupnya.
(mrp/fem)