Kisah Florent Malouda yang Bermain untuk Dua Timnas

Jakarta - Florent Malouda sejatinya adalah mantan pemain timnas Prancis. Tapi, di Piala Emas tahun ini, Malouda juga bermain untuk Guyana Prancis. Loh, kok bisa?

Malouda memang kelahiran Guyana Prancis 37 tahun silam. Namun karier sepakbolanya banyak dihabiskan di Eropa, khususnya di kompetisi Prancis dan naik namanya saat memperkuat Lyon serta Chelsea.

Karier gemilangnya di klub dilengkapi dengan dirinya jadi salah satu andalan skuat Les Bleus. Sedari debut tahun 2004, Malouda sudah punya 80 caps dan sembilan gol sampai tahun 2012.

Setelah kariernya meredup karena cedera, Malouda memang cuma bermain di India bersama Delhy Dynamos dan terakhir di klub Mesir, Wadi Degla.

Usai lima tahun absen dari percaturan sepakbola internasional, Malouda memutuskan bermain untuk timnas Guyana Prancis yang merupakan kampung halamannya. Guyana Prancis sendiri bukan anggota FIFA sehingga Malouda diperbolehkan membela timnas itu, seperti halnya timnas Katalan atau Basque di Spanyol.

Debutnya bersama Guyana Prancis dilakoni saat menghadapi Barbados pada laga friendly tahun ini dan sudah membawa timnasnya itu finis ketiga di turnamen Piala Karibia. Nama Malouda pun masuk skuat Guyana Prancis di turnamen Piala Emas bulan ini.

Menjabat kapten, Malouda memainkan turnamen internasional pertama menghadapi Honduras, Selasa (12/7) malam waktu setempat. Hal inilah yang lantas jadi perdebatan panjang.

Pasalnya, apa yang dilakukan Malouda itu melanggar aturan FIFA bahwa pemain tidak bisa membela dua timnas berbeda. Sementara Piala Emas adalah turnamen resmi di bawah bendera asosiasi sepakbola dunia tersebut.

"Aturannya memang tidak boleh," ujar juru bicara Federasi Sepakbola Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia (CONCACAF) seperti dikutip Soccernet.

"Kami menggunakan aturan FIFA, dan pemain yang pernah turun di laga resmi FIFA bersama timnas lain tidak bisa tampil di Piala Emas."

"Lebih spesifiknya, dia tidak bisa bermain. Dia bisa bermain, tapi tidak diizinkan di sini."

Meski CONCACAF belum mengambil tindakan atas aksi Malouda itu, kemungkinan Guyana Prancis akan didiskualifikasi dari laga kontra Honduras dan dinyatakan kalah 0-3. Laga itu sendiri berakhir imbang tanpa gol.

Guyana Prancis tergabung di Grup A bareng Kanada, Kosta Rika, dan Honduras. Di laga pertama, Guyana Prancis kalah 2-4 dari Kanada.


(mrp/fem)