Salah satu kisah tersebut melibatkan Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane, yang semasa bermain dulu dikenal sebagai salah satu pesepakbola paling jempolan.
Nah, pada satu waktu Zidane rupanya pernah sangat dekat dengan kesempatan merumput di Premier League. Tapi ia ditolak oleh Blackburn Rovers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zlatan Ibrahimovic Tolak Arsenal
|
Aksi Zlatan Ibrahimovic untuk Ajax di tahun 2003 (Foto: Getty Images/Jamie McDonald)
|
Tawaran tersebut tidak ditanggapi positif oleh Ibrahimovic. Zlatan tak butuh trial! Pada prosesnya ia pun memilih untuk pindah ke Ajax.
Pesepakbola yang kini berusia 35 tahun tersebut baru menjajal Premier League pada musim panas tahun lalu dengan bergabung ke Manchester United.
Diego Maradona Pernah Nyaris Gabung Sheffield United
|
Diego Maradona muda pada Mei 1980 lampau (Foto: AFP PHOTO / OLIVIER MORIN)
|
Saking terkesannya, si pelatih langsung berusaha membuat kesepakatan untuk merekrut Maradona saat itu juga dengan nilai 200 ribu poundsterling. Tapi Argentinos Juniors, klub Maradona ketika itu, meminta uang lebih banyak.
Pada akhirnya direksi Sheffield menolak permintaan tersebut dan memilih untuk merekrut pemain Argentina lain, Alejandro Sabella (yang pada 2011-2014 lalu melatih tim nasional Argentina). Terbayang apa jadinya kalau Sheffield rela keluar uang lebih banyak?
Zinedine Zidane Ditolak Blackburn
|
Zinedine Zidane (kanan) semasa masih bermain di Bordeaux (Foto: AFP PHOTO / OLIVIER MORIN)
|
Akan tetapi, sebagaimana diungkap mendiang Jack Walker yang ketika itu memiliki Blackburn, kesempatan merekrut salah satu pesepakbola terhebat dunia itu ditolak karena mereka sudah punya Tim Sherwood (mantan gelandang yang kini jadi pelatih).
Zidane ketika itu juga dihubungkan dengan klub Inggris lain, Newcastle United. Tapi petinggi Newcastle menilai Zidane tak cukup tangguh untuk bermain di Premier League!
Carlos Tevez dan Javier Mascherano Gabung West Ham
|
Carlos Tevez dan Javier Mascherano saat diumumkan sebagai pemain West Ham (Foto: Christopher Lee/Getty Images)
|
Tevez dan Mascherano ketika itu dimiliki oleh pihak ketiga. Pada prosesnya kepemilikan model ini dinilai ilegal.
West Ham bahkan juga sampai harus membayar denda 5,5 juta poundsterling dan kompensasi 20 juta poundsterling ke Sheffield United yang terdegradasi akibat gol dari Tevez dalam perjalanan musim tersebut.
Emmanuel Petit ke Arsenal Usai Tolak Tottenham
|
Emmanuel Petit dalam balutan jersey Arsenal (Foto: Stu Forster /Allsport)
|
Pada musim panas 1997, Petit datang ke London untuk teken kontrak dengan Spurs. Tapi setelah bicara dengan Alan Sugar, chairman Spurs saat itu, dan Gerry Francis yang ketik itu menangani The Lily Whites, Petit jumpa Arsene Wenger.
Pertemuan tersebut pada akhirnya membuat Petit menolak Spurs dan alih-alih malah bergabung dengan rivalnya di London Utara, Arsenal. Bagian paling kocaknya adalah Spurs juga disebut membayar ongkos taksi Petit ketika hendak menemui Wenger!
Willian ke Chelsea Setelah Sempat Dekat dengan Liverpool dan Tottenham
|
Willian pada tahun 2013 lalu (Foto: Clive Rose/Getty Images)
|
Pada awalnya Willian disebut melakukan pembicaraan dengan Brendan Rodgers, ketika itu manajer Liverpool. Tak cocok, Willian melakukan penjajakan dengan Spurs bahkan sampai tes medis segala.
Akan tetapi, pada akhirnya Willian justru dibajak Chelsea pada saat-saat akhir. The Lily Whites mencak-mencak dan mengklaim Chelsea sengaja merekrut Willian agar menghambat Andre Villas-Boas, mantan manajer Chelsea, menyusun tim tangguh di Spurs.
Robinho Salah Sebut City sebagai Chelsea
|
Aksi Robinho di Manchester City (Foto: Alex Livesey/Getty Images)
|
Transfer itu sendiri terjadi setelah si penyerang Brasil lebih sering dihubungkan dengan Chelsea. Robinho pun kabarnya memang bersikeras ingin gabung The Blues agar bisa ditangani oleh pelatih asal Brasil Luiz Felipe Scolari (saat itu memanajeri Chelsea).
Kepindahan ke City rupanya tak cuma mengejutkan publik melainkan juga Robinho sendiri. Ia sempat salah menyebut City sebagai Chelsea dalam sebuah wawancaranya sebagai pemain anyar The Citizens.
"Oiya, Manchester (City). Sori," kata Robinho ketika itu, setelah si pewawancara meluruskan perkataannya.
Halaman 2 dari 8











































