Mbappe Didekati Secara Ilegal, Monaco Siap Lapor ke FIFA

Mbappe Didekati Secara Ilegal, Monaco Siap Lapor ke FIFA

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Jumat, 21 Jul 2017 00:39 WIB
Kylian Mbappe (REUTERS/Pierre Albouy)
Monaco - AS Monaco mengungkapkan adanya pendekatan secara ilegal kepada pemain mudanya, Kylian Mbappe. Monaco pun tengah mempertimbangkan untuk melaporkan hal ini kepada FIFA.

Setelah tampil menonjol dengan mencetak 26 gol di sepanjang musim lalu, Mbappe jadi incaran banyak klub top Eropa. Real Madrid, Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Arsenal disebut-sebut ingin memboyong penyerang berusia 18 tahun itu.

Yang membuat Monaco geram adalah klub-klub peminat Mbappe mendekati pemainnya itu secara ilegal. Klub-klub tersebut tak meminta izin kepada Monaco sebelum bicara dengan Mbappe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Monaco memang tak menyebut secara spesifik klub-klub mana saja yang mereka maksud. Namun, mereka siap melaporkan kasus ini kepada FIFA.

"AS Monaco dengan menyesal melihat bahwa klub-klub 'penting' Eropa melakukan beberapa kontak dengan Kylian Mbappe (dan perwakilannya) tanpa izin kami," tulis Monaco dalam pernyataannya yang dikutip Soccerway.

"AS Monaco ingin mengingatkan klub-klub tersebut bahwa tindakan itu bertentangan dengan Pasal 211 Peraturan Administratif Liga Prancis dan Pasal 18.3 Regulasi Status dan Transfer Pemain FIFA.

"Untuk mengakhiri situasi yang tak bisa diterima ini, AS Monaco mempertimbangkan untuk meminta kepada otoritas Liga Prancis dan FIFA agar melakukan prosedur disipliner kepada klub-klub yang melanggar itu."

Di bursa transfer musim panas ini, Monaco kehilangan cukup banyak pemain, antara lain Nabil Dirar (ke Fenerbahce), Bernardo Silva (ke Manchester City), Tiemoue Bakayoko (ke Chelsea), dan Valere Germain (ke Marseille). Mereka berpotensi ditinggal lebih banyak pemain karena Benjamin Mendy sedang diincar City, sedangkan Thomas Lemar kabarnya dilirik Arsenal.


(mfi/raw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads