Piala Afrika biasanya dilangsungkan dua tahun sekali pada bulan Januari-Februari. Hal ini seringkali memusingkan klub-klub Eropa karena mereka harus melepas sejumlah pemain pilarnya di tengah-tengah musim.
Akan tetapi, persoalan itu tak akan terjadi lagi di Piala Afrika 2019, yang akan dilangsungkan di Kamerun. Pasalnya, Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) telah memutuskan turnamen digelar pada bulan Juni-Juli. Keputusan ini disahkan melalui rapat Komite Eksekutif CAF di Rabat, Maroko, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, CAF juga memutuskan Piala Afrika akan tetap digelar dua tahun sekali di tahun ganjil, digelar di tanah Afrika, dan hanya diikuti oleh tim-tim Afrika.
Sebelumnya, CAF sempat mempertimbangkan wacana untuk mengundang tim-tim dari benua lain untuk berpartisipasi di Piala Afrika dan bahkan menggelar turnamen di benua lain. Demikian dikutip dari BBC.
(mfi/nds)











































