'Inggris Ingin Jadi Nomor 1 di Dunia'

London - Jordan Henderson menegaskan Timnas Inggris ingin menjadi tim nomor satu di dunia. The Three Lions disebut bakal bangkit dari kegagalan di turnamen sebelumnya.

Inggris sedang memuncaki klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa dengan poin 14. Mereka belum terkalahkan dari enam laga, dengan meraih empat kemenangan dan dua kali seri.

Dengan menyisakan empat pertandingan lagi, Inggris amat berpeluang lolos ke Rusia. Tapi ada catatan soal itu, yakni Inggris dikenal sebagai tim 'spesialis kualifikasi'.

Mereka kerap garang di kualifikasi, sebelum melempem di putaran final. Di Piala Dunia 2014, Inggris tersingkir di fase grup. Padahal, Wayne Rooney dkk tak terkalahkan di kualifikasi (menang 6 imbang 4). Di Piala Eropa 2016 setali tiga uang. Inggris menyapu 100% kemenangan di kualifikasi, namun cuma berakhir di babak 16 besar.

Henderson menilai, Inggris berjanji akan belajar dari kegagalan-kegagalan tersebut. Pasalnya, Inggris berhasrat menjadi nomor satu di dunia.

"Sebagai tim, itulah yang ingin kami capai: bisa ke Piala Dunia, yang utama dan paling penting, kemudian ketika sampai sana kami ingin melakukan yang terbaik. Kami pasti akan memikirkannya, tapi pada akhirnya, anda harus melakukan sesuatu di beberapa pertandingan selanjutnya yang dimainkan," Henderson menegaskan seperti dilansir Four Four Two.

"Kami sudah berbicara bersama sebagai sebuah tim dan targetnya adalah menjadi tim nomor satu di dunia, betapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan, kami tidak tahu. Ini tergantung pada kami sebagai tim seberapa jauh kami ingin melangkah dan seberapa jauh kami memacu diri sendiri."

"Mudah-mudahan kami bisa melakukannya lebih cepat. Saya tahu itu membutuhkan waktu, tapi saya merasa kami memiliki tim dengan pemain yang hebat, banyak talenta dan pekerja keras untuk meraihnya," Henderson menegaskan.

Inggris selanjutnya akan menghadapi Malta, Sabtu (1/9/2017) dan Slovakia empat hari berselang. Henderson sekali lagi meyakinkan kalau timnya bakal lolos ke Rusia.

"Pada saat yang sama, kami belum tampil menjanjikan di beberapa turnamen terakhir yang saya ikuti dan lebih banyak lagi sebelum itu. Kami perlu mengubah sesuatu," Henderson melanjutkan.

"Yang utama dan terpenting adalah kami harus bisa ke sana dan memastikan berada di sana. Maka mentalitas harus diubah dan kami harus ke sana dan tampil lebih baik. Jelas, kami sadar di Euro tidak tampil cukup baik dan di Piala Dunia sangat mengecewakan, ini tantangan besar tapi saya rasa kami siap menghadapinya," pemain berusia 27 tahun itu menambahkan.


(rin/mfi)