Penyesalan Tiada Akhir Zidane: Menanduk Materazzi

Penyesalan Tiada Akhir Zidane: Menanduk Materazzi

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Senin, 04 Sep 2017 14:23 WIB
Zidane menanduk Materazzi di final Piala Dunia 2006 (LCI/AFP Photo)
Madrid - Zinedine Zidane masih tak bisa melupakan tandukannya kepada Marco Materazzi. Hal itu jadi penyesalan terbesar dalam hidup Zidane.

Pada final Piala Dunia 2006 di Berlin, Prancis dan Italia saling berhadapan. Laga lanjut sampai perpanjangan waktu setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit. Prancis unggul duluan lewat penalti Zidane sebelum dibalas tandukan Materazzi.

Dua pemain itu lantas jadi aktor utama pada drama perpanjangan waktu. Terlibat adu mulut, Zidane tiba-tiba saja menanduk dada Materazzi hingga lawannya itu terjatuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi Zidane itu tak luput dari pengamatan wasit Horacio Elizondo yang langsung mengacungkan kartu merah. Akhir pahit untuk Zidane yang memang sudah merencanakan pensiun usai Piala Dunia.

Setelah Zidane out, Prancis akhirnya harus kalah dari Italia dalam drama adu penalti. Penyesalan yang tiada akhir untuk Zidane meski kabarnya tandukan itu dilakukan karena provokasi Materazzi yang menghina ibu serta keluarga Zidane.

"Saya tidak bangga sama sekali soal itu," ujar Zidane kepada Telefoot.

"Saya tidak suka dengan aksi itu, kepada semua pemain muda, seluruh pelatih, orang-orang yang secara sukarela membuat sepakbola berbeda seperti sekarang, tapi itu adalah bagian hidup saya,karier saya. Memang tidak menyenangkan, tapi kami harus menerimanya," sambungnya.


(mrp/rin)

Hide Ads