Monaco Ingin Buka Lembaran Baru Usai Ditinggal Mbappe

Monaco Ingin Buka Lembaran Baru Usai Ditinggal Mbappe

Meylan Fredy Ismawan - Sepakbola
Jumat, 08 Sep 2017 08:47 WIB
Kylian Mbappe (Eric Gaillard/Reuters)
Monaco - AS Monaco kehilangan permatanya setelah Kylian Mbappe memilih pergi ke Paris Saint-Germain. Monaco kini ingin melupakan Mbappe dan fokus ke masa depan.

Mbappe jadi salah satu bintang terbaik Monaco pada musim lalu. Di usianya yang baru 18 tahun, dia mencuri perhatian dengan mencetak 26 gol di semua kompetisi.

Tapi, Monaco tak akan bisa mengandalkan Mbappe lagi musim ini. Mbappe sudah hengkang ke PSG dengan status pemain pinjaman. Monaco berpotensi mendapatkan uang 180 juta euro (sekitar Rp 2,85 triliun) apabila Mbappe dibeli rivalnya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar tetap kompetitif sepeninggal Mbappe, Monaco telah merekrut sejumlah pemain anyar di lini serang. Mereka mendatangkan Keita Balde (dari Lazio), Stevan Jovetic (dari Inter Milan), dan Adama Diakhaby (dari Rennes).

"Pada awalnya, keinginan kami adalah dia (Mbappe) bertahan di Monaco. Setelahnya ada beberapa pertemuan dan pada suatu titik dia memberi tahu saya soal keputusannya untuk bergabung dengan PSG," ujar Wakil Presiden Monaco, Vadim Vasilyev, yang dikutip Soccerway.

"Saya tidak ingin dia pergi ke Paris, itu benar, tapi saya mengerti karena saya menghormati Kylian sebagai pemain dan pribadi," tutur Vasilyev.

"Sekarang kami harus berganti halaman. Dia sudah berada di tempat yang dia inginkan dan kami harus berkonsentrasi ke musim kami. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya sangat senang dia menuliskan bagian yang indah dalam sejarah klub kami," katanya.

Tanpa Mbappe, Monaco sejauh ini tetap perkasa. Mereka selalu menang pada empat laga pertama Liga Prancis dan kini menempel ketat PSG yang memimpin klasemen.


(mfi/mfi)

Hide Ads