Menyiuli Pique, Menyulitkan Spanyol

Menyiuli Pique, Menyulitkan Spanyol

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 05 Okt 2017 10:57 WIB
Foto: Rafael Marchante/Reuters
Las Rozas - Gerard Pique disiuli sejumlah suporter tim nasional Spanyol terkait pandangan politiknya. Saul Niguez menyayangkannya, menyebut aksi tersebut mengganggu tim.

Pique sudah mendapatkan banyak tekanan dari suporter timnas Spanyol karena secara terbuka menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan Catalunya. Isu kemerdekaan Catalunya memang belakangan sedang panas.

Warga Catalunya nekat menggelar referendum pada Minggu (1/10/2017) lalu, meski pemerintah Spanyol melarang dan melabelinya ilegal. Pada prosesnya aparat keamanan mencoba membubarkan aksi warga dengan represif, berbekal pentungan, peluru karet, dan gas air mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Pique, bek Barcelona itu memang sudah sejak lama menyuarakan dukungannya terhadap kemerdekaan Catalunya. Beberapa saat sebelum digelarnya referendum, anak asli Barcelona itu bahkan mengunggah ajakan untuk warga Catalunya terus mengekspresikan pandangan.

Sikap Pique itu pada prosesnya membuatnya mendapatkan tekanan dari sebagian suporter timnas Spanyol, yang tentu memihak kubu pemerintah pusat. Tak cuma saat pertandingan, baru-baru ini dia juga disoraki dan disiuli di tempat latihan timnas Spanyol.

Sesi latihan terbuka yang digelar pada Senin lalu juga akhirnya dibatalkan setelah sejumlah suporter timnas Spanyol membawa spanduk untuk mengkritik Pique. Terkait hal ini, Saul menyebut aksi suporter justru membuat seluruh tim terganggu.

"Mendengar rekan setim disiuli, kami tak menyukainya. Di tim nasional pada saat ini kami tak cuma memikirkan soal sepakbola dan itu sulit untuk semua orang," ungkap pemain Atletico Madrid ini.

"Pique tak bisa dikritik, dia tak bisa disalahkan untuk semuanya dan Anda mendukungnya sebagai pesepakbola meski Anda punya pandangan berbeda. Gerard selalu mengenakan seragam tim nasional dan memberikan seluruh upayanya,"

"Unggahan Twitter-nya? Saya pribadi tak akan melakukannya, tapi ya itu saya dan semua orang punya pilihan berbeda-beda," imbuhnya kepada El Mundo. (raw/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads