Estadio Hernando Siles dan Tabung-Tabung Oksigen di Ruang Ganti Timnas Brasil

Estadio Hernando Siles dan Tabung-Tabung Oksigen di Ruang Ganti Timnas Brasil

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 06 Okt 2017 13:13 WIB
Foto: David Mercado/ REUTERS
La Paz - Bolivia, meski sudah dipastikan tak lolos ke Piala Dunia 2018, selalu menyulitkan saat dikunjungi. Tanya saja Brasil, yang baru saja ditahan imbang tanpa gol.

Brasil cuma bermain imbang 0-0 saat bertandang ke Estadio Hernando Siles, Jumat (6/10/2017) pagi WIB. Meski bermain sangat dominan, Canarinho tak berhasil mendapatkan jalan keluar.


Brasil melepaskan 21 tembakan, 13 di antaranya mengarah ke gawang tapi tak satupun berbuah gol. Sementara tuan rumah Bolivia punya sembilan percobaan dengan hanya satu yang tepat target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu faktor yang membuat Brasil kesulitan barangkali adalah kondisi di tempat pertandingan berlangsung. Tahukah Anda bahwa Estadio Hernando Siles terletak di ketinggian 3.637 meter di atas permukaan laut?

Ketinggian itu setara dengan gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa, yang punya puncaknya berada di 3.676 mdpl (!). Bermain di ketinggian itu problem utamanya adalah kadar oksigen yang tipis.

Padahal suplai oksigen ini penting untuk para pemain yang terus bergerak selama 90 menit. Untuk para pemain Bolivia yang biasa bermain di lokasi tinggi, tentunya tak masalah. Beda halnya dengan pemain tim-tim yang bertandang, Brasil misalnya.

Oleh karena itu, skuat Brasil disediakan bertabung-tabung oksigen di ruang ganti. Dari foto yang diunggah Neymar di Instagram, ruang ganti timnas Brasil malah jadi terlihat seperti rumah sakit.

[Gambas:Instagram]


Dalam foto itu, berjejer pemain Brasil mulai dari kiper Alisson Becker, Renato Augusto, Joao Miranda, Marquinhos, Gabriel Jesus, Neymar, Dani Alves, dan Casemiro punya tabung oksigennya masing-masing. Tapi Miranda dan Alves terlihat tak menggunakannya karena terlihat tak memakai masker oksigen.

"Tidak manusiawi bermain dalam kondisi semacam ini, lapangan, ketinggian, bolanya, semuanya buruk. Tapi kami senang dengan performa tim meski dengan kondisi seperti ini," tulis Neymar dalam keterangan fotonya.

Estadio Hernando Siles memang selalu merepotkan untuk tim-tim yang bertandang. Pada 2013 silam, Argentina juga kepayahan. Lionel Messi sampai muntah-muntah dan Angel di Maria ditandu keluar lapangan dan diberikan oksigen dari tabung setelah terjatuh.

FIFA sendiri pernah melarang stadion ini digunakan pada Mei sampai Juni 2007 karena ketinggiannya melebihi batas 2.500 mdpl, yang sempat direvisi menjadi 3.000 mdpl. Tapi pada akhirnya Estadio Hernando Siles diberi pengecualian.

Selama bermain kandang di Estadio Hernando Siles, Bolivia tak pernah kalah sejak ditaklukkan Kolombia 2-3 pada Maret 2016 silam. Well, dengan sedikit pengecualian.

Mereka sebenarnya kalah di laga kandang berikutnya melawan Peru dengan skor 0-3. Tapi itu karena hukuman FIFA setelah kesalahan administrasi membuat Bolivia menurunkan pemain ilegal Nelson Cabrera. Laga aslinya berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Bolivia.

Jika menghitung laga melawan Peru sebagai kemenangan, maka sudah enam pertandingan kompetitif terakhir Bolivia tak kalah di Estadio Hernando Siles. Mereka cuma dua kali gagal menang dalam periode itu. (raw/cas)

Hide Ads