Gullit, Si Tulip Hitam dari Amsterdam

Gullit, Si Tulip Hitam dari Amsterdam

- Sepakbola
Senin, 23 Mei 2005 23:23 WIB
Den Haag - Ruud Gullit, karirnya sebagai pemain melesat bak Apollo 11. Mulai merumput bayaran di FC Haarlem di usia 17, kini dia menjadi salah satu legenda dengan julukan De Zwarte Tulp (si Tulip Hitam). Gullit dilahirkan di Amsterdam pada 1/9/1962. Gullit kanak-kanak mulai nendang bola di klub amatir Meerboys dan DWS. Pada 1979, saat usia baru genap 17 tahun, Gullit sudah main bayaran di klub FC Haarlem. Setelah itu melesat ke Feyenoord, PSV, AC Milan, Sampdoria dan terakhir Chelsea.Sebagai pemain, si Tulip Hitam dari Amsterdam itu merebut banyak gelar. Ia juga berulangkali menyabet gelar sebagai Pemain Terbaik Belanda. Pada musim 1987-1989 ia bahkan menggapai gelar terpuncak sebagai Pemain Terbaik Eropa dan Pemain Terbaik Dunia.Pada 1988 itu pula ia bersama Generasi Emas Belanda lainnya seperti Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ronald Koeman, mengantarkan negeri totaal voetbal itu menjadi kampiun Eropa. Pada 1989 ia kembali terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa dan Pemain Terbaik Dunia. Penghargaan tersebut terakhir, ia persembahkan untuk Nelson Mandela, tokoh pejuang HAM anti apartheid dari Afrika Selatan.Total jenderal, Gullit berjaya memenangi 19 piala papan langit di jagad sepakbola, meliputi antara lain Piala Eropa I (Champions League), dua kali Piala Super Eropa, dan dua kali pula Piala Dunia antar klub.Pada 1999 Gullit resmi pensiun sebagai pemain dan memulai karirnya sebagai pelatih di Chelsea, sebelumnya merangkap pemain-pelatih. Chelsea berhasil ia antarkan merebut Piala FA. Ia juga pernah menjadi komentator-analis pada stasiun BBC London. Pada 2001 ia kembali ke Belanda dan membuat program tivi bertitel 'Gullit'. Setelah itu ia menjadi pelatih timnas Oranje belia. Pada Juli awal musim 2004-2005 ia menangani Feyenoord, menggantikan Bert van Marwijk. Genap semusim, dia memilih angkat kaki akibat prestasi tim asuhannya jauh dari ambisi dan ia merasa tidak cukup mendapat dukungan pihak manajemen untuk mewujudkan ambisinya itu.Berikut ini catatan karir Ruud Gullit, diambil dari berbagai sumber di Belanda.Sebagai pemainFC Haarlem (1979-1982)Feyenoord (1982-1985)PSV (1985-1987)AC Milan (1987-1993 dan Juni 1994-November 1994)Sampdoria (1993-Juni 1994 dan November 1994-1995)Chelsea (1995-1996).Jumlah cap internasional: 66.Bermain untuk Feyenoord: 103.Gol untuk Feyenoord: 40.Gelar di Feyenoord: Kampiun Nasional (1984), Piala KNVB (1984), Pemain Terbaik Belanda (1984).Gelar lainnya:Kampiun Eropa bersama timnas Oranje (1988)Kampiun Nasional bersama PSV Eindhoven (1986 dan 1987)Kampiun Seri A bersama AC Milan (1989, 1992 dan 1993)Kampiun Piala Eropa I bersama AC Milan (1989 dan 1990)Kampiun Piala Super Eropa bersama AC Milan (1989 dan 1990)Kampiun Piala Dunia bersama AC Milan (1989 dan 1990)Kampiun Piala Italia bersama Sampdoria (1994)Kampiun FA Cup bersama Chelsea (1997)Pemain Terbaik Eropa (1987)Pemain Terbaik Dunia (1987 dan 1989).Sebagai PelatihChelsea (1996-1998, pemain-pelatih)Newcastle United (1998-1999), Feyenoord (2004-2005).Gelar:Kampiun FA Cup, Chelsea (1997)Keterangan foto: salah satu sesi konferensi pers Gullit di Stadion de Kuip, Feyenoord (sumber: AFP) (es/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads