Neymar Dikartu Merah dalam Le Classique, Emery: Ia Diprovokasi

Neymar Dikartu Merah dalam Le Classique, Emery: Ia Diprovokasi

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 23 Okt 2017 14:33 WIB
Foto: Philippe Laurenson/REUTERS
Marseille - Neymar dikartu merah saat Paris Saint-Germain berimbang 2-2 dengan Marseille. Menurut Pelatih PSG Unai Emery, Neymar terus diprovokasi dan kartu merah itu tidaklah adil.

Neymar mendapat dua kartu kuning dalam rentang waktu tiga menit dalam laga bertajuk Le Classique, Senin (23/10/2017) dini hari WIB. Saat itu PSG sedang ketinggalan 1-2, dengan gol penyama skor PSG kemudian dicetak Edinson Cavani saat injury time.

Menurut Emery, kartu dari wasit Ruddy Buquet untuk Neymar terlampau keras. Menurutnya justru pemain macam Neymar, yang di laga itu mencetak gol pertama PSG, bisa lebih dilindungi karena terus-menerus diprovokasi lawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedikit kecewa dengan dikeluarkannya Neymar karena dia banyak dilanggar selama pertandingan. Saya pikir, wasit juga harus bisa berpikir dengan cermat. Kami harus pemain," kata Emery dikutip Four Four Two.

"Saya pikir kartu untuk Neymar tidak adil. Dia pemain yang ingin tampil, tapi kalau dia terus diprovokasi di setiap laga, (akan ada) agresi... Saya pikir harusnya ada tugas untuk melindungi pemain penting di kedua tim," ujarnya.


(krs/nds)

Hide Ads