Zidane masuk nominasi untuk kategori FIFA Men's Coach atau pelatih terbaik dunia tahun ini. Ia bersaing dengan dua pria Italia, yakni pelatih Juventus Massimiliano Allegri serta manajer Chelsea Antonio Conte.
Dalam pengumuman yang berlangsung di London Palladium, Selasa (24/10/2017) dini hari WIB, Zidane yang memenangi kategori tersebut. Ini menjadi gelar pertamanya setelah tahun sebelumnya kalah bersaing dengan Claudio Ranieri, eks manajer Leicester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cuma bisa mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas penghargaan ini. Merekalah yang sebenarnya mendapatkan penghargaan ini. Terima kasih Real Madrid dan keluarga saya, setiap hari merupakan sebuah mimpi bisa melatih klub ini," ia lanjutnya.
Penghargaan ini tak lepas dari kinerja bagus Zidane musim lalu. Ia mengantarkan Madrid bisa menjuarai La Liga lagi sejak terakhir kali juara pada 201. Dia juga membawa Los Blancos mempertahankan gelar Liga Champions dengan mengalahkan Juventus-nya Allegri di final dengan skor 4-1.
Gelar ini juga membuat Zidane mencatat sejarah baru. Ia menjadi insan sepakbola pertama yang bisa menyabet kategori terbaik sebagai pemain dan pelatih.
Sewaktu aktif bermain dan masih memperkuat Juventus, ia menyabet gelar prestisius Ballon d'Or pada tahun 1998. Ballon d'Or yang merupakan gelaran majalah France Football, sebelumnya dinilai sebagai penghargaan paling bergengsi untuk para pemain.
Bahkan ajang milik FIFA cenderung kalah gaung, sampai kemudian keduanya melebur menjadi satu mulai 2010 sampai 2015. Sejak tahun lalu, keduanya kembali jadi penghargaan terpisah.
Selamat, Zidane!
(raw/cas)