Penghargaan tersebut jatuh ke tangan suporter klub Skotlandia itu setelah bersaing dengan suporter dari Borussia Dortmund dan FC Copenhagen yang juga menjadi kandidat.
Suporter Celtic dianugerahi penghargaan ini lewat momen penghormatan untuk merayakan ke-50 tahun keberhasilan menjuarai Piala Champions 1967, menjelang laga terakhirnya musim lalu ketika mereka melewatinya tanpa kalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggambaran tersebut dipersembahkan untuk sekumpulan pemain yang seluruhnya tumbuh tidak jauh dari wilayah klub Celtic di Glasgow," ujar Chairman Celtic Ian Banker yang dikutip Sky Sports.
![]() |
"Mereka dilatih seorang legenda, lahir di timur Skotlandia, yang memulai karier di pertambangan. Saat itu ia bilang, 'Klub ini tak berarti tanpa suporternya. Filosofi itu benar-benar kami hayati dan menjadi pemacu segala sesuatu yang saat ini kami lakukan."
"Atas nama suporter kami di penjuru dunia, saya menerima penghargaan membanggakan ini dengan rasa terima kasih dan kerendahan hati," katanya.
Nah, pada hari Senin (23/10/2017), kurang dari 24 jam sebelum Celtic dapat penghargaan Suporter Terbaik dari FIFA, Komisi Kontrol, Etik, dan Disiplin UEFA baru saja menjatuhi denda 8.900 pound sterling untuk klub tersebut akibat aksi suporternya menyusup lapangan di partai Liga Champions lawan Paris Saint-Germain bulan lalu.
"Denda itu membuat Celtic sudah mendapat denda lebih dari 150 ribu pound sterling atas tindakan suporternya dalam enam tahun terakhir dan itu merupakan kali keempat mereka didenda UEFA semenjak awal musim 2016/2017," tulis Sky Sports.
(krs/nds)