The Best FIFA Football Awards 2017, atau penghargaan untuk mereka yang terbaik dalam sepakbola di dunia, untuk pertama kalinya memasukkan kategori Kiper Terbaik. Dalam seremoni yang digelar di London Palladium, Selasa (24/10/2017) dini hari WIB, penghargaan Kiper Terbaik diberikan kepada Buffon.
Sebagai informasi, penghargaan Kiper Terbaik diberikan berdasarkan performa di atas lapangan dan sikap di dalam dan luar lapangan. Pemenang dari penghargaan ini dipilih oleh sebuah panel yang terdiri dari mantan kiper dan striker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buffon terpilih sebagai pemenang setelah mendapat total 42,42% suara. Kiper Juventus dan timnas Italia itu mengungguli Manuel Neuer (32,32%) dan Keylor Navas (10,10%) yang masuk ke dalam tiga besar. Dalam situs resminya, FIFA menyebut penghargaan ini merupakan bukti dan pengakuan terhadap 'profesionalisme, dedikasi, dan kemampuan' Buffon.
Musim lalu, Buffon mengantar Juve memenangi scudetto untuk keenam kalinya secara beruntun. Secara pribadi, itu adalah scudetto kedelapan bagi Buffon yang membuatnya kini menyamai rekor pemain dengan jumlah gelar juara Serie A terbanyak.
Sementara di Liga Champions, Buffon yang membawa Juve melaju sampai ke final juga menorehkan catatan spesial dengan melewati 600 menit tanpa kebobolan. Secara keseluruhan, dia membukukan 25 clean sheet dalam 50 pertandingan bersama Juve dan Italia di sepanjang musim 2016/2017.
"Bagi saya, saya sangat senang karena menerima penghargaan ini di usia saya yang sekarang adalah sebuah kehormatan besar," Buffon, yang kini berusia 39 tahun, mengatakan seperti diwartakan Football Italia.
"Saya bangga, tapi saya ingin berterima kasih kepada klub, pelatih, teman-teman setim, karena mereka membantu saya mewujudkannya," lanjut kiper timnas Italia itu.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang memilih saya, dan saya pikir tahun lalu adalah musim yang fantastis untuk Juventus dan saya secara pribadi."
"Tapi menang di Eropa tidak cukup, dan untuk tahun ini saya berharap kami bisa bermain lebih baik dan dengan timnas dan Juventus, karena saya ingin mengakhirinya dengan kemenangan fantastis jika memungkinkan," Buffon menambahkan.
(nds/rin)