Penggawa The Reds periode 2000-2004 tersebut mulai meniti karier melatih semenjak 2007 ketika menjadi asisten di klub Jerman VfB Stuttgart. Semenjak Oktober 2014, Babbel melatih klub Swiss Luzern.
Di akhir musim 2014/2015, timnya Babbel finis di posisi kelima. Setelah itu Luzern menyudahi musim di posisi ketiga dan keempat secara berturut-turut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu membuat Babbel memberikan instruksi tegas kepada para pemainnya agar bisa lebih fokus ke urusan sepakbola dan tidak lagi sering-sering nonton ke bioskop dan berbelanja ini-itu dengan istrinya.
"Kami harus melakukan segala yang memungkinkan agar bisa siap 100% dalam waktu singkat. Istri para pemain tak boleh membebani suami mereka," ujar Babbel seperti dikutip Football365.com.
"Saya tidak melarang mereka berhubungan seks. Jika itu bisa menyemangati mereka maka tak masalah. Tapi para istri mereka harus menahan diri dan itu artinya mengurangi rencana belanja atau jalan-jalan nonton ke bioskop dengan suami mereka."
"Penting buat para pemain untuk makan dan istirahat dengan baik. Beraktivitas ranjang tidak apa-apa kalau itu membuat para pemain bisa tidur dengan lebih nyenyak," tuturnya.
(krs/din)