Transformasi Christian Eriksen

Transformasi Christian Eriksen

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 15 Nov 2017 17:24 WIB
Foto: Lee Smith/Action Images via Reuters
Jakarta - Tujuh tahun lalu Christian Eriksen tampil di Piala Dunia sebagai pesepakbola paling muda. Malam tadi, dia jadi sosok penting negaranya lolos ke Rusia 2018.

Denmark menang 5-1 saat menghadapi Republik Irlandia di leg kedua playoff Piala Dunia 2018 di Stadion Aviva, Dublin, Rabu (15/11/2017) dini hari WIB. Hasil itu mengantar Tim Dinamit berangkat ke Rusia, usai di leg pertama kedua tim bermain imbang 0-0.

Di laga itu, Eriksen menjadi sorotan. Pemain Tottehham Hostpur itu tampil gemilang dengan tiga golnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eriksen mencetak gol di menit ke-31, 62, dan 73. Gol pertama dilesakkannya lewat sepakan indah kaki kanan. Lalu yang kedua lewat tendangan kaki kirinya di luar kotak penalti. Dan yang ketiga melalui sepakan kencang di dalam kotak penalti memanfaatkan kesalahan bek Irlandia, Stephen Ward.

"Jarang-jarang saya bisa mencetak hattrick, jadi tentu saja ini hal yang luar biasa. Membawa negara Anda ke Piala Dunia dengan mencetak tiga gol dan memenangkan playoff, ini berarti banyak bagi karier saya, seumur hidup saya, sungguh. Ini hal yang hebat dan saya amat sangat senang dengan itu," Eriksen mengucapkan seperti dilansir ESPN.

Rusia 2018 akan jadi Piala Dunia kedua Eriksen. Debutnya di turnamen sepakbola paling akbar tersebut terjadi di 2010 lalu, di Afrika Selatan.

Christian Eriksen di Piala Dunia 2010Christian Eriksen di Piala Dunia 2010 Foto: Christof Koepsel/Getty Images


Eriksen ketika itu masih sangat muda. Di usianya yang baru 18 tahun, Eriksen jadi pemain termuda di Piala Dunia 2010. Dia tampil di dua laga, menghadapi Belanda dan Jepang. Meski ketika itu digadang-gadang jadi pemain muda penuh potensi, Eriksen gagal meloloskan Denmark dari fase grup.

Sudah jauh lebih matang kini, Eriksen sudah memenuhi harapan publik negaranya untuk lolos ke Piala Dunia. Tugasnya tentu saja masih sangat berat karena Denmark diharapkan bisa melangkah ke fase knock out.

Kembali ke performa dan statistiknya, tambahan tiga gol dari laga dinihari tadi membuat Eriksen sudah mengemas enam gol dari 10 pertandingan terakhirnya. Empat gol ia lesakkan di tiga pertandingan timnas, dua gol lainnya ia ciptakan dari tujuh pertandingan terakhir di klub.

Dari 12 pertandingan Denmark menuju Piala Dunia (10 di kualifikasi + dua di playoff), Eriksen menyumbang 11 gol. Disebutkan di situs UEFA, Eriksen menjadi top skorer ketiga di fase kualifikasi Piala Dunia zona Eropa di bawah Robert Lewandowski (Polandia/16 gol) dan Cristiano Ronaldo (Portugal/15).

Eriksen juga meneruskan performa gemilangnya di Tottenham Hotspur. Sejauh ini, ia sudah menyumbang empat gol untuk The Lilywhites di semua kompetisi. (yna/din)

Hide Ads