Giggs Didukung untuk Jadi Pelatih Wales

Stoke-on-Trent - Kursi pelatih tim nasional Wales tengah kosong menyusul mundurnya Chris Coleman. Ryan Giggs mendapatkan dukungan untuk menempati kursi kosong tersebut.

Coleman mundur pada Jumat (17/11/2017) lalu setelah nyaris enam tahun melatih Wales. Dia gagal meloloskan The Dragons ke putaran final Piala Dunia 2018. Namun, Coleman sebelumnya sukses memimpin timnya melaju hingga babak semifinal Piala Eropa 2016.

Giggs, yang belum melatih lagi sejak meninggalkan posisi asisten manajer Manchester United pada tahun lalu, didukung untuk menggantikan Coleman. Dukungan itu muncul dari manajer Stoke City, Mark Hughes.

"Saya pikir (Giggs) akan menjadi kandidat. Saya pikir dia akan menjadi pilihan bagus. Saya merekomendasikan dia," ujar Hughes, yang juga berasal dari Wales, kepada BBC.

"Saya tahu dari pengalaman saya sendiri mendapatkan pekerjaan di timnas Wales pada awal karier saya. Itu adalah pekerjaan pertama saya dan saya ketika itu masih bermain. Itu bukanlah kondisi ideal jika saya boleh jujur," tambah Hughes, yang melatih Wales pada 1999-2004.

"Tapi, sebagai seorang manajer yang sangat muda, yang sedang mencari jalan, sedang mencari keyakinan saya sendiri dalam hal bagaimana cara main yang saya inginkan, semua itu adalah pengalaman bagi saya dan itu sangat berharga," kata Hughes.

Giggs, 43 tahun, baru-baru ini menerima pekerjaan sebagai direktur sepakbola di akademi sebuah klub di Vietnam. Dia menyepakati kontrak dua tahun dalam pekerjaan tersebut.

Baca juga: Ryan Giggs Jadi Direktur Akademi Sepakbola di Vietnam

(mfi/cas)