Skandal Pengaturan Skor Guncang Persepakbolaan Thailand

Skandal Pengaturan Skor Guncang Persepakbolaan Thailand

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Kamis, 23 Nov 2017 16:53 WIB
Timnas Thailand saat juara Piala AFF 21016 (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Bangkok - Persepakbolaan Thailand sedang diguncang kasus pengaturan skor. Salah satunya melibatkan klub tempat bek Indonesia, Victor Igbonefo, bermain.

Adalah Kepolisian Thailand yang membuka tabir kasus tersebut setelah bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Thailand (FAT). Dalam jumpa pers yang diadakan Selasa (21/11/2017) kemarin, pihak FAT melansir 12 nama yang terlibat di dalamnya.

Seperti dikutip Bangkok Post, lima dari 12 tersangka itu adalah para pemain dari dua klub Thai League T1, divisi teratas di kompetisi negara itu. Empat pemain dari klub Navy FC, yakni Suthipong Laoporn, Narong Wongthongkham, Suvitthaya Namsinlak, dan Seksan Chaothonglang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu satu pemain dari klub Nakhon Ratchasima FC, Veera Kerdpudsa, yang berposisi kiper. Nakhon sendiri adalah klub Igbonefo bermain saat ini setelah dua tahun hijrah dari Liga Indonesia.

Ada juga dua wasit terlibat dalam kasus tersebut yakni humrin Khamruen dan Theerachit Sitthisuk. Penyelidikan sendiri takkan berhenti sampai di situ karena FAT serta kepolisian akan melanjutkannya sehingga kemungkinan ada tersangka baru lagi.

Terkait kasus itu, pihak yang terlibat diancam penjara lima tahun dan denda 500 ribu Baht (Rp 206 juta). Para pemain yang terlibat kasus ini pun kabarnya sudah dipecat oleh klub masing-masing.

"Pengaturan skor ini sudah terjadi sejak lama. Ini saatnya kami harus menghentikan tindakan tercela ini yang mana ini seperti penyakit yang harus disembuhkan," ujar Presiden FAT, Somyot Poompanmuang, seperti dikutip USA Today.

"Saya berikan kredit sebesar-besarnya kepada pihak Kepolisian Thailand atas kerja keras mereka atau kita akan melihat kehancuran sepakbola Thailand karena pengaturan skor itu," sambungnya.


(mrp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads