Maroko akan tampil di Piala Dunia 2018 setelah absen dalam empat gelaran terakhir pesta sepakbola tersebut. Maroko ada di Grup B bersama Portugal, Spanyol, dan Iran.
Hal itu membuat Munir tertarik untuk membela Maroko. Penyerang kelahiran Madrid 22 tahun lalu itu memang memiliki darah Maroko dari ayahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gagal paham kenapa durasi singkat dengan timnas Spanyol itu kini berdampak pada diri saya sekarang," ujar Munir kepada media Maroko Assabah yang dikutip AS.
Menurut AS, Federasi Sepakbola Maroko pun sebenarnya juga menaruh minat terhadap Munir. Tapi lagi-lagi minat itu terbentur pada regulasi.
Hal itu pada prosesnya membuat Del Bosque turut merasa bersalah. Bukan apa-apa, pria 66 tahun itulah yang dulu memberi debut buat Munir di timnas senior Spanyol.
"Saya pikir itu situasi yang rumit karena dulu saya yang memberinya debut internasional dan saya pun berharap otoritas bisa lebih fleksibel," ujar Del Bosque.
"Saat itu ia masih masih main di timnas U-21 (Spanyol) dan kami punya masalah cedera terhadap Diego Costa sehingga memanggilnya. Saya kini merasa bersalah karena saya yang memberinya kesempatan main dengan La Roja," tuturnya.
(krs/yna)