Bakambu di Ambang Pindah ke China, Jadi Pemain Termahal Afrika

Jakarta - Pemain Republik Demokratik Kongo Cedric Bakambu di ambang kepindahan ke sebuah klub China, dalam transfer yang juga akan membuatnya jadi pemain termahal Afrika.

Pemain depan 26 tahun itu sedang menuntaskan proses kepindahan dari Villarreal ke Beijing Guoan. Berhembusnya spekulasi transfer ini terkonfirmasi oleh foto-foto Bakambu yang sedang menjalani tes medis.

Untuk bisa merekrut Bakambu, Beijing Guoan kabarnya bersedia memberi 40 juta euro (Rp 643 miliar) ke Villarreal, yang menjadi nilai klausul pelepasan dalam kontraknya dengan klub Spanyol tersebut.

Tak cuma itu, demi Bakambu Beijing Guoan pun bersedia membayar pajak dengan nilai luar biasa besar ke pemerintah China -- yang baru-baru ini memberlakukan peraturan terkait hal tersebut demi membatasi masuknya pemain-pemain asing.

Besaran pajak tersebut disebut-sebut mencapai 34 juta euro (Rp 547 miliar). Maka secara keseluruhan biaya yang harus dikeluarkan Beijing Guoan untuk seorang Bakambu ditaksir mencapai 74 juta euro (Rp 1,19 triliun).

Dalam catatan Daily Mail, nilai (total) transfer itu akan jadi yang tertinggi di antara para pemain Afrika lainnya. Saat ini rekor dipegang oleh Mohamed Salah (43 juta euro), dengan Sadio Mane (38 juta euro) di posisi kedua.

Nilai transfer Bakambu itu bahkan melampaui kesepakatan harga antara Liverpool dengan RB Leipzig, untuk kepindahan Naby Keita musim panas depan. Liverpool kabarnya harus mengeluarkan 64 juta euro (Rp 1 triliun) untuk Keita.

Dalam kariernya, Bakambu tercatat pernah berseragam Sochaux dan Bursaspor sebelum membela Villarreal sejak 2015. Pada musim panas 2017 lalu, Bakambu dikabarkan menarik minat klub-klub seperti Newcastle United, West Ham United, dan juga Paris Saint-Germain.


(krs/rin)