Penampilan apik kembali diperlihatkan Neymar untuk PSG ketika membantu timnya menang telak 8-0 atas Dijon di partai Ligue 1, Kamis (18/1/2018) dini hari WIB. Hasil ini membuat PSG kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 11 poin atas Lyon.
Di pertandingan tersebut Neymar membuat dua assist yang dilengkapinya dengan empat gol. Pemain internasional Brasil itu kini sudah mencetak 24 gol dari 23 laga semenjak pindah ke PSG dengan transfer pemecah rekor pada musim panas lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat wasit menunjuk titik putih, para penonton di Parc des Princes bersorak untuk minta agar Cavani saja yang mengambilnya. Setelah mencetak satu gol di laga itu, Cavani butuh tambahan satu gol lagi untuk membuat rekor baru sebagai pemain tersubur PSG.
Namun demikian, Neymar enggan menyerahkan tugas mengeksekusi penalti ke Cavani. Tindakan ini memicu siulan cibiran dari sejumlah suporter PSG, kendatipun Neymar kemudian melaksanakan tugasnya dengan baik.
Mengenai siulan itu, Kapten PSG Thiago Silva menegaskan bahwa Neymar tidak terlalu ambil pusing. Rekan setim Neymar di timnas Brasil itu sekaligus minta tak perlu ada kontroversi lagi terkait penalti karena Cavani akan punya peluang lain untuk bikin gol.
"Tidak, menurut saya ia (Neymar) tak marah ketika meninggalkan lapangan. Memang ada beberapa suporter yang tidak suka, tapi yang terpenting adalah skor akhir dan kami menang," kata Silva kepada Canal+ yang dikutip FourFourTwo.
"Untuk Edi, rekornya akan datang. Ia rutin mencetak gol, masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan tahun ini. Ia akan mematahkan semua rekor," tuturnya.
Bukan kali ini saja Neymar dan Cavani jadi buah bibir terkait urusan mengeksekusi penalti. Hubungan keduanya pun pernah dikabarkan renggang setelah sempat rebutan penalti.
Baca juga: Cavani Cavani-Neymar Rebutan Penalti Lagi? |











































