Argentina Vs Jerman Berakhir Seri

Jakarta - Ambisi Jerman dan Argentina memenangi pertandingan terakhirnya di Grup A pupus sudah. Berlaga di Frankenstadion, Rabu (22/6/2005) dinihari, kedua tim ini bermain imbang 2-2.Hasil ini tidak membuat selisih poin diantara mereka berubah. Jerman dan Argentina sama-sama mengumpulkan poin tujuh hasil dari dua kemenangan dan satu seri. Namun tim Panser Jerman berhak menduduki posisi teratas karena produktivitas gol mereka lebih baik dibandingkan tim Tango.Kedua tim yang sudah pasti lolos ke semifinal ini hanya menunggu hasil pertandingan grup B yang baru digelar besok (23/6) untuk mengetahui lawan mereka di partai selanjutnya.Laga terakhir grup A ini sendiri berlangsung cukup seru. Jerman yang bertindak sebagai tuan rumah tampil dengan sebagian skuad mudanya. Hal ini membuat Argentina lebih di atas angin dalam hal pengalaman dan jam terbang. Alhasil mereka bisa tampil menekan Jerman selama pertandingan berlangsung. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat The Young Guns tim Panser untuk melakukan serangan balasan.Tim Panser pun berhasil menciptakan peluang mencetak gol lima menit pasca pertandingan berjalan. Sayangnya kesempatan itu berlalu sia-sia setelah crossing datar Sebastian Deisler dari sisi kanan gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Kevin Kuranyi. Sontekan striker VfB Stuttgart ini hanya mengarah ke atas gawang Lux German.Argentina ganti membahayakan gawang Jerman dimenit ke-18. Adalah Luis Figueroa yang menjadi pengancam setelah menyundul bola kiriman Antonio Tevez dari sisi kiri pertahanan Jerman. Untung bagi tim Panser karena sundulannya hanya melintas di atas mistar gawang.Memasuki menit ke-29, Jerman berhasil membuat skor pertandingan berubah. Kuranyi berhasil menceploskan bola ke gawang Lux German setelah berhasil meneruskan tendangan keras Fabian Ernst dari dalam kotak penalti. Namun skor 1-0 ini hanya bertahan empat menit saja. Juan Roman Riquelme berhasil menyamakan kedudukan setelah dengan cantik menempatkan bola hasil tendangan bebas ke sisi kiri gawang Timo Hildebrand.Pasca peluit dimulainya babak kedua ditiup, kedua tim langsung berusaha saling menekan begitu mendapat kesempatan mendapat bola. Namun tuan rumah Jerman ternyata lebih efektif dalam melakukan serangan sekaligus membuat mereka kembali unggul.Gerald Asamoah menjadi pencetak gol bagi Jerman di menit ke-51 setelah berhasil memanfaatkan umpan cantik satu sentuhan Kuranyi. Setelah mengontrol bola dengan dua sentuhan, striker Schalke ini pun langsung melesakkan bola ke gawang Argentina dengan tendangan kerasnya. Lux yang berada di bawah mistar pun tak kuasa menghalau bola dengan tangannya. Kedudukan kembali berubah menjadi 2-1 untuk Jerman.Tertinggal satu gol membuat Jose Pekerman harus memutar otak. Arsitek Argentina inipun langsung memasukkan dua penyerangnya untuk menambah daya gedor pasukannya yaitu Pablo Aimar dan Paolo Santana. Alhasil, keputusan Pekerman terbayar. Setelah sempat beberapa saat mengurung Jerman di daerahnya sendiri, Argentina bisa menyamakan kedudukan lewat Esteban Cambiasso di menit ke-74. Tendangan keras pemain Inter Milan dari jarak sekitar 25 meter ini gagal dibendung Hildebrand.Hasil ini sepertinya tidak membuat skuad Tango puas. Mereka masih bernafsu untuk mencetak gol sekaligus memenangi pertandingan. Namun hingga wasit Michel Lubos meniup peluit akhir pertandingan kedudukan tetap bertahan 2-2.Susunan pemain:Jerman: Hildebrand, Hinkel, Huth, Hitzlsperger, Mertesacker, Deisler, Ernst, Schneider (Frings 46), Schweinsteiger (Engelhardt 70), Asamoah (Hanke 58), Kuranyi.Argentina: Lux, Walter Samuel (Santana 52), Collocini, Zannetti, Heinze, Cambiasso, Sorin, Riquelme, Bernardi (Aimar 53), Tevez (Delgado 80), Figueroa (ian/)