Winger berusia 24 tahun itu dilepas Atletico Madrid ke Dalian Yifan di bursa musim dingin. Carrasco sudah gerah terus menerus dibangkucadangkan, plus ketegangan dengan pelatih Diego Simeone tidak membantu situasinya di klub.
Belgia digadang-gadang menjadi kuda hitam pada putaran final Piala Dunia di Rusia. Dengan pindah ke China, Carrasco dikhawatirkan akan luput dari pengamatan pelatih Belgia Roberto Martinez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 2016, Carrasco merupakan pemain reguler the Red Devils seperti halnya Hazard. Si pemain percaya kariernya di China tak akan memengaruhi peluangnya masuk ke skuat Belgia untuk Piala Dunia.
"Aku tidak tahu bagaimana pikiran Yannick, yang kutahu dia memang ingin meninggalkan Atletico Madrid," ungkap Hazard kepada DH, sebagaimana dilansir AS. "Mungkin satu-satunya opsi yang dia punya hanya pergi ke China."
"Andai dia bertahan di Atletico, dia mungkin tidak akan bermain sama sekali. [Di China] sudah pasti dia akan banyak bermain. Jadi lebih baik memiliki banyak waktu bermain di China daripada berada di bangku cadangan di La Liga," sambung pemain bintang Chelsea itu.
"Memang langkah yang agak aneh tapi dia punya alasan sendiri. Aku yakin dia tidak akan menjadi masalah dengan Red Devils. Axel Witsel juga sudah bermain di sana selama beberapa bulan dan dia masih masuk [di timnas]. Kupikir Yannick juga akan begitu."
"Lagi pula Piala Dunia baru akan bergulir tiga bulan lagi, dan Anda tidak akan kehilangan level sepakbola Anda dalam waktu yang singkat. Tidak ada masalah dengan kepindahan dia. Kami akan berlaga di Piala Dunia untuk melangkah jauh dan bursa transfer musim dingin tidak mengubah rencana-rencana kami," simpul Hazard.
Carrasco menjalani debut bersama Belgia pada 2015 dan hingga kini telah mengoleksi 22 caps dengan sumbangan lima gol. (rin/mrp)