Debuchy Hidup Kembali di Ligue 1

Debuchy Hidup Kembali di Ligue 1

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Selasa, 13 Mar 2018 18:10 WIB
Mathieu Debuchy bersinar lagi di Ligue 1 bersama St Etienne (ROMAIN LAFABREGUE/AFP)
St Etienne - Nama Mathieu Debuchy tenggelam saat berkarier di Arsenal. Tapi kepindahannya ke St-Etienne membuat namanya melonjak lagi.

Cedera dan meroketnya performa Hector Bellerin jadi alasan mengapa Debuchy terpinggirkan di Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Padahal saat diboyong ke Emirates Stadium pada 2014/2015, Debuchy adalah pilihan utama di posisi bek kanan.

Tapi, cedera ligamen engkel di awal musim jadi awal petaka Debuchy. Setelah absen tiga bulan, Debuchy seperti sulit kembali ke permainan terbaiknya dan membuatnya tersingkir dari tim utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia bahkan sempat dipinjamkan ke Bordeaux pada pertengahan musim 2015/2016. Performa oke di klub itu membuatnya ditarik kembali ke Arsenal tapi lagi-lagi cedera menghalangi kariernya.

Cedera hamstring di awal musim 2016/2017 membuatnya harus absen panjang dan cuma tampil sekali sepanjang musim lalu. Di musim ini, Debuchy dimainkan tujuh kali dan membuat satu gol di Liga Europa.


Namun, minimnya jam bermain membuat Debuchy gelisah karena dia butuh itu demi menyegel tempat di skuat Prancis untuk Piala Dunia 2018. Debuchy akhirnya memutus kontraknya bersama Arsenal dan pindah ke St-Etienne Januari lalu.

Keputusan yang boleh jadi disyukuri oleh bek 33 tahun itu karena di klub itulah, Debuchy menemukan performa terbaiknya lagi. Dia sudah bikin dua gol dari enam penampilan sejauh ini.

Performa itulah yang membuat Debuchy dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1 bulan Februari mengalahkan Neymar. Itu menjadikan Debuchy sebagai bek pertama yang memenangi penghargaan itu sejak terakhir Thiago Silva di 2013.


Debuchy tentu berharap bisa menjaga performanya sekaligus menunjukkan kepada pelatih Prancis, Didier Deschamps, bahwa dia belum habis.


(mrp/nds)

Hide Ads