Isco berhasil mengemas hat-trick dalam kemenangan Spanyol dengan skor 6-1 atas Argentina dalam laga uji coba di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (28/3/2018) dini hari WIB.
Usai laga, Isco menganggap keberhasilannya mencetak hat-trick tak lepas dari kepercayaan pelatih. Lopetegui sangat sering menjadikan gelandang Madrid itu sebagai starter dengan main sebagai penyerang sayap kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Sejak Lopetegui menukangi tim senior Spanyol pada Juli 2016, Isco sudah main sebanyak 13 kali. Dalam sembilan pertandingan terakhir yang ia mainkan di timnas, delapan di antaranya adalah sebagai starter dan menghasilkan tujuh gol.
Situasi berbalik dirasakan Isco saat bersama Madrid. Belakangan ia lebih sering jadi pemain cadangan.
Isco baru 18 kali jadi starter dari total 25 kali penampilan di La Liga. Ia juga baru tujuh kali bermain penuh tanpa diganti.
Isco pun menikmati kepercayaan yang diberikan Lopetegui di timnas. Sebab pemain berusia 25 tahun itu merasa belum mampu merebut hati Zinedine Zidane.
"Saya memiliki kepercayaan dari pelatih dan mungkin di Madrid (di level klub), saya belum memenangi hal itu," kata Isco seperti dikutip dari Football Espana.
"Itulah mengapa tim nasional sangat penting bagi saya, karena memberi saya kehidupan. Jika saya tidak starter dan tidak mendapatkan kontinuitas untuk klub saya, maka saya harus merebut semua kesempatan saya," sambungnya.
"Saya bertujuan untuk menjadi starter untuk klub dan timnas, tetapi satu-satunya cara yang bisa saya lakukan adalah tetap bekerja keras. Ada banyak pemain hebat di Real Madrid, mungkin saya masalahnya," ungkap Isco.
(ran/nds)