Akhir pekan kemarin Argentina menghadapi Italia tanpa diperkuat Messi dan Sergio Aguero. Tim Tango menyudahi laga dengan kemenangan 2-0.
Mengalahkan Italia, yang tak lolos ke Piala Dunia, tentu saja tak bisa dikesampingkan begitu saja. Tapi saat kalah telak atas Spanyol, yang turun dengan kekuatan penuh, itu seakan menunjukkan kondisi Argentina yang sesungguhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Isco Hat-Trick, Spanyol Lumat Argentina 6-1 |
Argentina mungkin tak sekuat yang diprediksikan sebelumnya. Dan mereka bisa jadi tak akan bisa berbuat banyak di Piala Dunia 2018 nanti. Argentina, dinihari tadi di Wanda Mentropolitano, menunjukkan ketergantungan yang luar biasa besar pada Messi.
Ever Benega, Manimilliano Meza dan Giovani Lo Celso gagal mengisi kekosongan Messi. Gonzalo Higuain punya beberapa peluang bikin gol, tapi pada akhirnya dia malah memperpanjang puasa menjebol gawang lawan yang sudah bertahan sejak Oktober 2016.
Menyaksikan dari tribun penonton, Messi meninggalkan kursinya sebelum pertandingan berakhir. Entah apa yang ada di pikiran pemain pemilik lima Ballon d'Or itu.
"Argentina kini lebih bergantung pada Messi dibanding pada Maradona di 1986. Messi tak mungkin datang dan memperbaiki segalanya," ucap mantan striker Argentina, Pedro Pasculli.
"Mulai dari lapangan tengah sampai menyerang, dalam kondisi terbaiknya dia bisa melakukan itu. Tapi di (lini) belakang, siapa yang akan melakukan itu?," lanjut Pasculi dikutip dari Eurosport.
Masalah lain Argentina adalah mereka tidak membawa serta Paulo Dybala dan Mauro Icardi dinihari tadi. Keduanya, yang bersinar terang bersama Juventus dan Inter Milan, bahkan bisa benar-benar tak diajak ke Piala Dunia 2018.
Padahal dalam kondisi seperti di Wanda Metropolitano malam tadi (Messi tak main karena cedera), Argentina butuh dan wajib menyiapkan striker-striker terbaiknya.
Messi mungkin benar-benar alien. Tapi satu hal yang kita tahu, alien itu bisa cedera. Dan cedera sang alien membuat Argentina luluh lantak.
"Hasil pertandingan ini membawa masalah lain untuk Messi karena kini semua beban dan tanggung jawab akan berada di pundaknya saat dia main," tuntas Pasculli. (din/mrp)