Oezil dan rekan setimnya di timnas Jerman Ilkay Guendogan -- keduanya berdarah Turki -- bertemu dan berfoto bersama Erdogan pada Mei lalu. Aksi tersebut membuat keduanya dikritik berbagai kalangan, termasuk fans, politisi dan DFB (Federasi Sepakbola Jerman).
Sekedar informasi, Erdogan bukanlah figur politik yang disukai di Jerman. Menyusul kebijakannya yang mengekang kebebasan pers dan berpendapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai konsekuensi aksinya itu Oezil menerima cemoohan di pertandingan-pertandingan setelahnya. Sementara Guendogan telah memberikan penjelasannya bahwa pertemuan tersebut bukanlah pernyataan sikap politik, namun Oezil masih bungkam.
Presiden DFB Reinhard Grindel menginginkan masalah ini cepat selesai. Oezil mesti memberikan penjelasan terkait pertemuan dengan Erdogan kepada fans Jerman.
"Memang betul bahwa Oezil belum juga berkomentar, yang membuat kecewa banyak fans karena mereka memiliki banyak pertanyaan dan menginginkan jawaban dan mereka sudah benar menuntut jawaban itu," Grindel mengungkapkan kepada Kicker.
"Jadi bagi saya sudah sangat jelas bahwa Mesut, ketika dia kembali dari liburan, seharusnya memberikan pandangan dia secara terbuka," lanjut Grindel di ESPN."
"Kami juga ingin wait and see bagaimana Mesut bisa terlibat. Cukup adil kami memberikan kesempatan bagi seorang pemain internasional yang membuat kesalahan," dia menambahkan.
Foto 'politis' tersebut menjadi salah satu permasalahan yang dialami Jerman di musim panas ini. Die Mannschaft baru saja menjalani Piala Dunia 2018 yang memalukan setelah tersingkir di fase grup sebagai juru kunci.
(rin/krs)