Roma dilibas Spurs dengan skor 1-4 di ajang International Champions Cup yang digelar di SDCCU Stadium, San Diego, Amerika Serikat, Kamis (26/7/2018) pagi WIB.
Roma sebenarnya unggul duluan melalui gol cepat Patrik Schick. Tapi, mereka tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut. Spurs mencetak empat gol balasan melalui Fernando Llorente (dua gol) dan Lucas Moura (dua gol). Semua gol itu tercipta di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hasil ICC 2018: Spurs Gilas Roma 4-1 |
Roma mencoba bangkit di babak kedua dengan memasukkan Justin Kluivert, Edin Dzeko, Lorenzo Pellegrini, dan Daniele De Rossi. Namun, mereka tak mamu mencetak gol tambahan.
"Kami punya start bagus meskipun saya tak menyukai bagaimana kami bertahan di bagian kedua dari babak pertama. Kami tak cukup kompak, tak cukup terorganisir," ujar Di Francesco di situs resmi Roma.
"Di babak kedua, kami mengganti banyak pemain, seperti yang sudah kami rencanakan, dan kami menciptakan banyak peluang dan bisa saja mencetak beberapa gol lagi. Tapi, kami tak bermain seperti kemauan kami dan kemasukan terlalu banyak," tuturnya.
"Kami harus bertahan dengan 11 orang, ini harus menjadi sebuah usaha kolektif. Kami tak cukup bagus dalam bertahan," kata Di Francesco.
Meski timnya kalah telak, Di Francesco mengingatkan bahwa hasil ini tak bisa dijadikan tolok ukur kekuatan Roma pada musim depan.
"Tentunya lebih baik kemasukan gol-gol sekarang daripada setelah musim dimulai. Tapi, ini adalah pelajaran berharga buat kami," ujarnya.
"Para pemain baru butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan apa yang kami mau di atas lapangan. Kami harus tenang, tak mengambil kesimpulan apa-apa," kata Di Francesco.
Roma masih punya dua pertandingan lagi di AS, yaitu melawan Barcelona (31 Juli) dan Real Madrid (7 Agustus).
Kekecewaan Mendalam Pelatih Roma, Simak Videonya:
(mfi/cas)