Nasri diskors UEFA pada 27 Februari 2018 lalu setelah menjalani penyelidikan. Nasri didakwa mendapatkan suntikan air steril dengan kandungan komponen mikronutrien melebihi batas, ketika berlibur di Los Angeles, Amerika Serikat pada 2016.
Badan Antidoping Dunia (WADA) membatas infusi sebanyak 50 ml per enam jam untuk atlet aktif. Sementara Nasri kala itu mendapatkan suntikan sebanyak 500 ml.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukuman untuk Nasri ditambah 12 bulan sehingga total harus menjalani skors 18 bulan. Hukuman itu sendiri sudah berlaku mulai 1 Juli 2017 silam.
UEFA menyatakan Nasri mulai boleh berlatih dengan klub manapun terhitung November mendatang.
Tonton juga video: 'Kapten Timnas Peru Optimis Bebas dari Kasus Doping'
(raw/mfi)