Target Van Basten, Tekuk 'Kakaknya'

Jakarta - Marco Van Basten menganggap bahwa Jerman adalah 'saudara tua' dari Belanda. Pelatih tim Oranye itu pun tak ragu untuk mentargetkan kemenangan melawan Tim Panser di laga uji coba, Kamis (18/8/2005) nanti.Ya, rivalitas kedua negara memang sudah terkenal sejak dulu. Bukan hanya antara kedua tim, melainkan juga antar pendukung dua kesebelasan yang bertanding itu. Praktis hal ini membuat partai persahabatan tersebut bisa disebut sebagai partai maut karena sarat akan gengsi.Tak pelak, sang arsitek Belanda Marco Van Basten ingin meraih kesuksesan di pertandingan ini. Selain tidak ingin skuadnya dipermalukan di hadapan publiknya sendiri di stadion Rotterdam De Kuip, legenda hidup sepakbola Belanda ini ingin menunjukkan kesiapan timnya menghadapi Piala Dunia 2006 nanti."Jerman mungkin akan menjadi lawan terberat yang bisa kami hadapi dan kami selalu ingin melawan 'kakak' kami, karena adalah sebuah tantangan bisa mengalahkan negara yang lebih besar," ujar mantan penyerang AC Milan di era akhir 80-an dan awal 90-an tersebut seperti dikutip situs resmi UEFA.Bisa jadi Van Basten rindu mengulang sejarah yang pernah dibuatnya pada tahun 1988, ketika ia dan timnya berhasil menekuk Jerman (Barat) di laga semifinal Piala Eropa 2-1 dan membuat Belanda berhak ke babak final. Saat itu, pria yang saat ini berusia 40 tahun tersebut menjadi pahlawan setelah mencetak gol kemenangan dua menit menjelang bubaran pertandingan.Hal inilah yang juga mendasari mengapa Van Basten ingin memenangi laga ini. Apalagi kondisi timnya terhitung sempurna karena para pemain yang dipanggilnya berada dalam form terbaik mereka. Dengan pertandingan ini, Van Basten juga ingin mempersiapkan timnya agar lebih matang di beberapa pertandingan lain seperti melawan Armenia (laga kualifikasi grup 1 Pra Piala Dunia yang bakal dilangsungkan 3 September nanti)."Kami akan menggunakan pertandingan ini untuk mempersiapkan diri di laga kualifikasi Piala Dunia kami selanjutnya. Meskipun Armenia sedikit berbeda, kami ingin mencoba dan mendikte pertandingan ini dan untuk gim selanjutnya," ujar Van Basten lagi. (ian/)