Rooney baru saja melakoni laga perpisahan dengan Inggris saat menghadapi Amerika Serikat di Wembley, Jumat (16/11/2018) dinihari WIB tadi. Dalam yang dimenangi dengan Inggris 3-0 itu, Rooney dimainkan pada menit ke-58 dan tak mencetak gol sama sekali.
Laga yang terbilang emosional untuk Rooney mengingat dia takkan lagi memperkuat Inggris dan saaatnya menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada para penerusnya, termasuk Kane sebagai andalan baru Inggris di lini depan.
Bukan tanpa alasan mengingat Rooney adalah topskorer sepanjang masa Inggris dengan 53 gol selama memperkuat timnas sedari 2003. Kini beban beralih ke pundak Kane yang tak cuma jadi kapten tapi juga juru gedor baru Inggris.
Kane sendiri memang adalah kapten Inggris saat finis posisi keempat di Piala Dunia 2018 dan merupakan pemain tertajam di sana dengan enam gol. Untuk Inggris, Kane sudah bikin 19 gol dari 34 caps.
"Saya tak sabar untuk segera memberikan trofi itu kepadanya," ujar Rooney soal kemungkinan Kane memecahkan rekor golnya.
"Saya meminta Harry (Kane) untuk memberikan award itu kepada saya karena saya yakin dia bisa melewati catatan gol saya di timnas," sambungnya.
Baca juga: Pelukan Terakhir Wayne Rooney |
Jika melihat rataan gol Kane selama memperkuat Inggris, hal itu takkan sulit digapai dalam waktu dekat. Sedari debut di 2015, rasio gol Kane selalu meningkat setiap tahunnya. Dia bikin tiga gol, lalu sempat turun ke dua gol, tapi meningkat ke tujuh gol di 2017 dan 2018.
Bahkan Kane masih berpeluang menambah gol karena Inggris akan menjamu Kroasia pada laga UEFA Nations League besok.
"Menyenangkan rasanya bisa berada di depan fans lagi dan ini spesial untuk saya serta keluarga," tutupnya.
Baca juga: Rooney Ungkap Momen-Momen Memalukan di MU |