Brasil jadi salah satu favorit juara di Rusia tengah tahun kemarin berbekal performa apik di sesi kualifikasi di bawah asuhan Tite. Tapi, hasil yang didapat justru bertolak belakang dengan harapan Selecao.
Brasil boleh dikatakan tak tampil memuaskan dan akhirnya dihentikan oleh Belgia di perempatfinal. ini jadi kali ketiga dalam empat edisi terakhir, Brasil tersingkir di fase tersebut setelah jadi juara dunia di tahun 2002.
Maka wajar Brasil begitu kecewa dengan kegagalan tersebut dan ingin cepat-cepat melupakannya jauh-jauh. Meski begitu, Brasil masih harus menunggu hingga tengah tahun depan saat jadi tuan rumah Copa America.
Ini jadi kali pertama Brasil menghelat turnamen itu setelah terakhir pada 1989. Ajang itu dijadikan Brasil untuk sesegera mungkin menyudahi puasa panjang gelar di turnamen itu sejak 2007 serta melupakan kekecewaan di Piala Dunia lalu. Lolos ke final target minimal Brasil.
"Kami harus bermain sangat baik dan kami harus menang, kami harus jadi juara. Minimal kami harus mencapai final," ujar Tite seperti dikutip FourFourTwo.
"Dan sebelumnya, kami harus lebih dulu tampil oke. Saya mengatakan itu karena secara tradisi, negara kami begitu menggilai sepakbola," sambungnya.
Brasil dua kali mentok di perempatfinal dari tiga Copa America terakhir. Bahkan pada edisi 2016, Brasil gagal lolos dari fase grup dan jadi hasil terburuk mereka sejak 1987.
Baca juga: Mbappe Senang Disamakan dengan Pele, tapi... |
Tonton juga 'Bertubuh Mini Tak Membatasi Mereka untuk Menggiring Bola':
(mrp/din)