Griezmann harus puas finis ketiga dalam tiga finalis akhir Ballon d'Or 2018, yang diumumkan Selasa (4/12/2018) dinihari WIB. Modric tampil sebagai pemenang penghargaan individu prestisius itu, usai membantu Real Madrid memenangi Liga Champions dan mengantar Kroasia ke final Piala Dunia 2018.
Kegagalan ini memang membuat Griezmann kecewa. Pasalnya, striker berusia 27 tahun itu berhasil menginspirasi Atletico Madrid saat memenangi Liga Europa dan mengantar Prancis menjuarai Piala Dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di level individu, Griezmann memenangi Bronze Ball (pemain terbaik ketiga) dan Silver Ball (topskorer terbanyak kedua) di turnamen empat tahunan tersebut. Namun, sederet prestasi itu belum cukup untuk mengantar Griezmann menjadi peraih Ballon d'Or.
"Kupikir kalau aku terus bekerja sepert ini, kenapa tidak?" ucap Griezmann optimistis. "Tapi aku dalam jalur yang tepat."
Baca juga: Griezmann Heran Gagal Raih Ballon d'Or 2018 |
"Aku sudah merebut dua podium jadi kami harus terus maju seperti ini," sambung dia dilansir FourFourTwo.
Meski kecewa, Griezmann tetap menaruh respek kepada Modric. Menurut dia, Modric juga layak mendapatkan Ballon d'Or tahun ini.
"Dia menjalani musim yang hebat. Dia memenangi Liga Champions. Ballon d'Or merupakan hasil kerja kerasnya," Griezmann menambahkan.