Modric Kritik Pedas Ronaldo-Messi karena Absen di Seremoni Ballon d'Or

Madrid - Luka Modric mengeluarkan unek-unek usai memenangi Ballon d'Or 2018. Modric kecewa karena Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak hadir di seremoni tersebut.

Pada awal bulan ini, gelandang Real Madrid dan timnas Kroasia itu terpilih memenangi Ballon d'Or. Sukses Modric sekaligus mengakhiri dominasi Ronaldo dan Messi yang menguasai penghargaan itu dalam 10 tahun terakhir.

Gelar ini melengkapi sukses individualnya setelah diganjar trofi Pemain Terbaik Dunia FIFA, September silam. Meski begitu, Modric tak sepenuhnya senang karena Ronaldo dan Messi absen di Ballon d'Or ketika tahu mereka tidak akan memenanginya.

Baca juga: Ronaldo: Mestinya Aku yang Memenangi Ballon d'Or 2018

"Aku tidak bisa bicara mengapa seseorang tidak muncul di sebuah seremoni penghargaan, itu pilihan mereka," Modric mengatakan kepada Sportske Novosti yang dilansir ESPNFC. "Tidak masuk akal saja, bukankah begitu?"

"Sepertinya voting-voting dan penghargaan-penghargaan itu hanya berarti ketika mereka memenanginya. Tidak adil bagi sesama pemain dan pemilik suara yang sudah menominasikan mereka selama 10 tahun terakhir, juga pada sepakbola dan fans," sembur dia.

"Menurutku, sangat sederhana saja: Ronaldo dan Messi adalah fenomena yang sudah mendominasi selama kira-kira 10 tahun. Mereka ada di dunia mereka sendiri. Tapi kita sekarang sedang membicarakan tentang satu pencapaian semusim di sini dan kurasa ini ada artinya pemungutan suara yang dilakukan pelatih-pelatih timnas, manajer-manajer, legenda-legenda sepakbola, jurnalis, dan sesama pemain yang sudah mencapai hal serupa."

Baca juga: 'Ballon d'or adalah Sebuah Kebohongan'

Dalam pemungutan suara, Modric finis pertama di atas Ronaldo [2], Antoine Griezmann [3], Kylian Mbappe [4], dan Lionel Messi [5]. Tidak sedikit yang meragukan kepantasan Modric memenangi Ballon d'Or.

Messi atau Ronaldo masih terus digaungkan menjadi pemain yang lebih layak mendapatkannya daripada Modric. Padahal, secara pencapaian Modric lebih oke ketimbang keduanya setelah mengantar Madrid memenangi gelar Liga Champions ketiga beruntun dan maju ke final Piala Dunia 2018 bersama Kroasia.

"Kalau perdebatannya tentang seberapa hebat satu pemain tertentu, kalau begitu berikan saja semua trofi penghargaannya kepada Messi atau Ronaldo sampai mereka berdua pensiun dan tiadakan saja votingnya," sungut Modric.

(rin/cas)