Mourinho dan Wenger adalah dua manajer yang punya catatan rivalitas sengit di Liga Inggris. Saat Mourinho melatih Chelsea dan Wenger membesut Arsenal, keduanya kerap perang kata-kata, bahkan sempat saling dorong di pinggir lapangan.
Menilik prestasi, karier Mourinho lebih mengilap dari Wenger. Bahkan dalam suatu momen, Mourinho pernah menyebut Wenger spesialis kegagalan, karena tak mampu membawa Arsenal juara Liga Inggris sejak 2004.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kapan Duel Lawan Mourinho Lagi, Wenger? |
Di balik itu semua, Mourinho rupanya tetap menaruh hormat setinggi-tingginya kepada Wenger. Ia bahkan menyebut manajer asal Prancis itu adalah salah satu yang terbaik di sepakbola.
"Ada beberapa episode yang kami lewati sepanjang perjalanan itu. Saya hanya bisa berbicara sendiri. Saya sangat menikmati persaingannya, tapi tetap selalu ada respek sesungguhnya," ujar Mourinho dikutip Sky Sports.
"Dia membuat banyak sejarah bersama klub itu. julukannya ada di sana, The Invincibles. Luar biasa. Filosofi melatihnya, tim yang nyaris sempurna. Dia adalah salah satu manajer terbaik dalam sejarah sepakbola," sambung manajer asal Portugal itu.
Wenger besar bersama Arsenal. Selama 22 tahun melatih The Gunners, manajer berjuluk The Professor itu 17 trofi meliputi tiga trofi Liga Inggris, yang mana pada 2003/2004 gelarnya diraih dengan status tak terkalahkan (invincibles).
Wenger juga baru mendapat gelar Lifetime Achievment dari Laureus Award di Monako, Senin (18/2) waktu setempat. Pria berusia 69 tahun itu kini dikabarkan siap kembali turun gunung menjadi pelatih.











































