Petit Enggan Jadi Pelatih Tetap Monaco

Jakarta - Umumnya seorang asisten pelatih ingin naik pangkat menjadi pelatih utama. Pengecualian berlaku buat Jean Petit yang enggan berlama-lama menukangi Monaco.Petit ditunjuk sebagai caretaker pelatih Monaco menyusul pengunduran diri Didier Deschamps yang merasa bertanggung jawab atas buruknya start klub Prancis itu di awal musim ini.Oleh pihak manajemen Petit, yang sebelumnya adalah pembantu utama Deschamps, diberi tugas memimpin Javier Chevanton dkk untuk empat pertandingan ke depan. Kalaupun tetap dipercaya, ia mengaku tidak tertarik untuk menjadi pelatih penuh."Saya punya sebuah misi dan akan saya tunaikan, tapi hanya untuk empat partai. Jangan melihat pada saya untuk menjadi penerus Deschamps," ujarnya seperti tercantum dalam situs resmi Monaco, Selasa (20/9/2005)."Kami telah mengambil keputusan ini secara bersama-sama. Jika berjalan baik, presiden klub (Michel) Pastor dan wapres (Gerard) Brianti ingin lebih, tapi saya tak mau. Saya pikir kami memerlukan sebuah perubahan. Jika besok kami menemukan pelatih, saya akan minggir dengan senang hati," tambah pria yang telah bersama Monaco sejak 1969 ini.Deschamps, kapten Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000, mundur hari Senin kemarin setelah timnya kalah 0-2 dari Rennes, yang mengakibatkan mereka terdampar di urutan 15 klasemen sementara dari 20 peserta Le Championnat. Dari tujuh pertandingan, Monaco hanya mampu meraup delapan poin.Monaco akan melakoni pertandingan pertamanya tanpa Deschamps -- melatih di Stade Louis II sejak 2001 -- melawan Troyes hari Rabu besok. (a2s/)