Thun, Dongeng dari Swiss
Rabu, 28 Sep 2005 08:01 WIB
 
            
        
                
        
        Jakarta - Thun FC menjadi cerita menarik di antara berita kemenangan klub-klub besar di pertandingan kedua babak grup Liga Champions. Klub kecil asal Swiss ini untuk pertama kali merasakan kemenangan di kompetisi paling elit atar klub Eropa.Tahun ini Thun merupakan debutan di Liga Champions. Setelah mengawalinya dari divisi lokal, butuh sembilan tahun bagi klub yang ditukangi Urs Schoenenberger ini untuk mencapai papan atas Liga Swedia dan meraih tiket ke Liga Champions.Biaya operasional yang dianggarkan Thun musim ini ialah sebesar US$4,25 juta. Jika dibandingkan dengan klub-klub lain peserta Liga Champions musim ini, Thun merupakan klub termiskin.Saat menjamu Sparta Praha hari Rabu (28/9/2005), Thun terpaksa menggunakan stadion Stade de Suisse di Bern. Mereka saat ini tidak memiliki tempat berlatih sendiri karena stadion milik mereka bulan lalu tergenang banjir akibat danau di dekatnya meluap. Namun di atas semua keterbatasan ini, Thun meraih kemenangan bersejarahnya berkat gol tunggal Selver Hodzic satu menit sebelum pertandingan berakhir.Pengalaman baru ini tidak membuat Thun puas. Masih ada empat pertandingan lagi yang harus dilakoni untuk mengetahui sekeras apa suara mereka di Eropa. Dua pekan lalu ketika menghadapi Arsenal, hanya ketidakberuntungan yang membuat Thun kalah 1-2 akibat gol Dennis Bergkamp di menit akhir pertandingan."Kami baru dua kali bertanding di Liga Champions dan sudah menang. Jika kami sedikit beruntung, kami mungkin sudah mengambil satu poin dari Arsenal. Selanjutnya kami akan bertandang ke Ajax Amsterdam, dan saya yakin kami akan mendapatkan poin minimal satu," ujar Schoenenberger.                (lom/)
        
            
        
    
    








































.webp)













 
  
  
  
  
  
  
 