Mourinho masih menganggur usai dipecat Manchester United pada akhir tahun lalu. Pria Portugal itu lantas dikaitkan dengan sejumlah klub, di antaranya Lyon, AS Monaco, Bayern Munich, serta PSG.
Tapi manajer 56 tahun itu menolak membicarakan posisi yang masih terisi, apalagi Tuchel masih punya kontrak semusim lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mustahil untuk jadi pelatih PSG. Anda tak bisa melatih klub yang sudah punya pelatih. Anda harus menanyai saya soal klub dengan posisi terbuka," kata Mourinho dilansir Marca.
Ketertarikan PSG terhadap Mourinho dinilai memungkinkan karena mantan pelatih Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu berpengalaman di kompetisi Eropa. Mourinho dua kali juara Liga Champions, masing-masing dengan Porto dan Inter, lalu sekali memenangi Liga Europa dengan MU.
Buat Mourinho, membawa PSG berjaya di Eropa memang sebuah tantangan besar. Les Parisien punya skuat yang mumpuni, tapi masih kepayahan di hadapan tim-tim top.
Baca juga: Mourinho Sindir Solskjaer? |
"Ini adalah klub dengan dimensi internasional, dengan para pemain di level kelas dunia. Mereka belum juara di level Eropa dan itu sangatlah penting," sambungnya.
"Sama halnya dengan yang saya katakan untuk para manajer: Anda bisa saja punya banyak kualitas. Tapi kalau menuju akhir karier Anda belum memenangi apapun di Eropa, maka akan selalu ada sesuatu yang hilang."
"Sekarang PSG ada di fase ini: selalu juara di Prancis, seperti Juventus atau Bayern Munich. Mereka adalah pemimpin sepakbola Prancis, tapi tertinggal dari klub-klub terbesar Eropa," tandas Mourinho.