Mbappe Ciptakan Spekulasi Masa Depan karena Marah pada Tuchel

Mbappe Ciptakan Spekulasi Masa Depan karena Marah pada Tuchel

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 21 Mei 2019 15:15 WIB
Kylian Mbappe marah pada pelatih PSG Thomas Tuchel? (Foto: Jeff Pachoud / AFP)
Paris - Kylian Mbappe mengirim sinyal bisa meninggalkan Paris St. Germain di musim panas. Aksi Mbappe tersebut ditengarahi karena marah pada pelatihnya, Thomas Tuchel.

Bintang muda Prancis itu bikin heboh setelah melontarkan pernyataan bahwa dirinya menginginkan tanggung jawab yang besar, baik di PSG maupun klub lain. Komentar tersebut sontak mengaitkan Mbappe dengan klub-klub lain, terutama Real Madrid.

Menurut kabar yang beredar menyebutkan bahwa salah satu sumber ketidakpuasan Mbappe adalah Tuchel. Begitu klaim media setempat, Le Parisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mbappe ngambek karena Tuchel tidak menurunkan dia di pertandingan melawan Strasbourg dan Nantes sehingga gagal mengejar Lionel Messi dalam perburuan Sepatu Emas Eropa. Sekadar informasi, megabintang Barcelona itu merebut status pemain tertajam di lima liga top Eropa musim 2018/19 setelah menceploskan 36 gol, mengungguli Mbappe di posisi kedua (32 gol).


Selain itu, disebutkan pula bahwa Mbappe dan Tuchel tidak memiliki hubungan yang bagus. Namun, komentar Mbappe tidak berkaitan dengan hubungan mulus antara Tuchel dengan Neymar ataupun dengan PSG.

PSG langsung buru-buruk meredam spekulasi masa depan Mbappe. Les Parisiens menyatakan Mbappe tidak akan ke mana-mana di musim depan.

Di sepanjang musim 2018/19, Mbappe tampil sensasional dengan mengemas total 38 gol dan 17 assist dalam 42 penampilan.

(rin/mrp)

Hide Ads