Platini dikabarkan ditangkap oleh Kepolisian Yudisial Anti-Korupsi Prancis terkait kasus terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Ia ditengarai menerima suap untuk memenangkan negara asal Timur Tengah ini.
Pria 63 tahun tersebut kini ditahan untuk dimintai keterangan. Platini sebelumnya sempat dihukum oleh Komite Etik FIFA akibat kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski telah menyelesaikan masa hukumannya tersebut, Platini tampaknya masih belum bisa bebas dari kasus ini. Namun legenda Juventus itu membantah jika ia ditangkap. Lewat sebuah pernyataan, Platini menyebut dirinya hanya dimintai keterangan sebagai saksi.
"Michel Platini, setelah didengar keterangannya dalam penyelidikan yang sama di pengadilan terbuka tahun lalu, sekarang diperiksa di otoritas tahanan karena alasan teknis," bunyi pernyataan Platini dilansir dari Football Italia.
"Pengacaranya, William Bourdon, dengan tegas mengungkapkan bahwa ini sama sekali bukan penangkapan, tetapi pemeriksaan sebagai saksi dalam konteks yang diperlukan oleh para penyelidik. Suatu sistem kerja yang mencegah semua orang memberikan keterangan, kemudian berkonfrontasi dan tidak bisa berunding di luar prosedur yang ada."
"Michel Platini mengungkapkan dirinya dengan tenang dan lancar menjawab semua pertanyaan. Yang di dalamnya juga terkait dengan Euro 2016. Ia telah memberikan penjelasan yang cukup kooperatif."
"Dia tidak memiliki alasan untuk menyalahkan dirinya sendiri dan mengatakan dirinya benar-benar asing dengan fakta-fakta yang diungkapkan. Dia benar-benar yakin tentang apa yang akan terjadi selanjutnya," tambahnya.
Tonton video Soal Ketajaman, Giroud hanya Kalah dari Platini dan Henry:
(pur/nds)