Persaingan Messi dan Ronaldo sudah berjalan satu dekade lebih. Keduanya berhasil menjaga konsistensi dalam kurun yang panjang tersebut dan saling bergantian menjadi pemain terbaik dunia.
CR7 maupun Messi sama telah lima kali meraih gelar Ballon d'Or. Rekor demi rekor individual pun selalu melibatkan keduanya di level Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Superiornya kedua pemain membuat mereka juga dibandingkan dengan legenda-legenda sepakbola, terutama Diego Maradona yang jadi 'senior' Messi di Timnas Argentina.
Messi banyak diserang oleh publik negaranya sendiri lantaran dinilai tak mampu menyamai apa yang sudah diberikan Maradona pada Argentina. Mmepersembahkan gelar juara Piala Dunia.
Namun Simeone menganggap hal itu tidak adil. Baginya Messi hanya punya satu rival dan dia adalah Ronaldo. Kedua pemain ini saling membutuhkan.
"Yang membuat Messi istimewa adalah dia tak peduli dengan hal lain selain menang dan mencetak gol. Dia bisa bermain di formasi 4-4-2 milik Ernesto Valverde, 3-5-2-nya Luis Enrique, atau pun 4-3-3 khas Pep Guardiola," ujar Simeone dilansir Sportskeeda.
"Semua orang memutar otak dan berpikir bahwa mereka berkompetisi melawan Diego Maradona dan kisahnya. Tapi saya pikir dia hanya berkompetisi dengan Ronaldo. Duel ini membuat keduanya menjadi lebih baik."
"Kemungkinan besar dia ingin menjadi juara dunia, juga memenangi Copa America. Tapi pada akhirnya ia hanya bersaing dengan Ronaldo untuk posisi terbaik saat ini," jelas Simeone.
Simak Juga "Messi KW Dipolisikan atas Dugaan Tiduri 23 Perempuan":
(din/yna)