Robben memutuskan gantung sepatu pada musim panas 2019. Dia pensiun setelah 19 tahun berkarier di lapangan hijau.
Ada lima klub yang pernah dibela oleh Robben. Karier profesional diawali di Groningen, lalu berpetualang ke PSV Eindhoven, Chelsea, Real Madrid, dan Bayern Munich.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesuksesan terbesar diraih bersama Heynckes, saat berhasil membawa Bayern Munich meraih treble pada musim 2012/2013.
Meski demikian, Robben malah memilih Guardiola menjadi yang terbaik. Padahal, Bayern gagal diantarkan mengulang kesuksesan di Eropa. Bersama Guardiola, Bayern memenangi tujuh trofi, tiga di antaranya gelar juara Liga Jeman.
Baca juga: Arjen Robben Putuskan Pensiun |
Robben mengungkapkan alasan dirinya begitu menikmati masa-masa dilatih Guardiola. Kejelian Guardiola menentukan posisi pemain menjadi dasar utamanya.
"Tentu saja itu sulit, saya sudah melihat banyak hal baik bersama banyak pelatih dan kami meraih banyak kesuksesan," kata Robben di Sport.
"Tapi, kalau anda bertanya siapa yang terbaik, saya akan bilang Pep Guardiola. Saya paling enjoy bersama dia. Saat Pep datang, saya sudah 30 tahun."
"Anda hanya harus tetap konstan dan tak bertambah buruk. Tapi, di bawah asuhannya saya bermain lebih baik lagi."
"Sejak saya tiba-tiba bermain di posisi yang berbeda, di mana sekali pun saya tak pernah berpikir untuk bermain di posisi itu. Dia yang terbaik," dia menambahkan.
Baca juga: PSV Berniat Pulangkan Robben |
(cas/yna)