Kane Sedang Melempem, Sterling Tak Seharusnya Dicoret dari Timnas

Kane Sedang Melempem, Sterling Tak Seharusnya Dicoret dari Timnas

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 14 Nov 2019 16:18 WIB
Raheem Sterling dicoret dari skuat Inggris setelah ribut-ribut dengan Joe Gomez (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Manchester - Mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure, mengkritik cara Gareth Southgate menangani persoalan Raheem Sterling. Menurutnya, Southgate tak seharusnya mencoret Sterling.

Sterling dicoret dari skuat Inggris untuk laga Kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Montenegro. Sebabnya, pemain Manchester City itu terlibat keributan dengan Joe Gomez saat latihan.

Sebelum bertemu di pusat latihan timnas Inggris, Sterling dan Gomez saling berhadapan di laga Liverpool vs City. Di laga tersebut, keduanya memang sempat terlihat bersitegang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Toure menilai reaksi publik terhadap persoalan ini berlebihan. Menurutnya, Sterling tak seharusnya diparkir karena performanya sedang oke.

Apalagi Harry Kane yang biasa jadi andalan di lini depan juga sedang meredup. Kane absen bikin gol dalam dua penampilan terakhirnya bersama Tottenham Hotspur, dengan total hanya tiga gol yang dihasilkan di empat laga terakhirnya.

Sementara itu, Sterling mencetak lima gol dan dua assist dalam lima penampilan terakhirnya bersama City. Itu juga termasuk hat-trick yang dibuat ke gawang Atalanta di Liga Champions.


"Saya kira orang-orang bereaksi berlebihan karena dalam latihan hal seperti ini bisa terjadi. Dalam pertandingan (hari Minggu) mereka saling berhadapan dan kemudian langsung ke timnas," ujar Toure kepada Sky Sports News.

"Itu bisa terjadi, saya dan kakak saya berkelahi, kami berdebat. Manajer seharusnya cukup menariknya saja. Itu tidak bagus untuk mental pemain."

"Raheem adalah salah satu pemain terbaik Inggris saat ini. Saya kira Harry Kane sedang tidak dalam momen terbaiknya, Raheem adalah pemain terbaik Inggris."


Dicoret dari timnas Inggris juga disebut Toure hanya menambah akan menambah tekanan untuk Sterling. Gelandang asal Pantai Gading itu bahkan menyebut keputusan Southgate itu bisa membuat Pep Guardiola kecewa.

"Baginya, ada di situasi seperti ini, dengan semua tekanan, dia juga harus menghadapi soal rasisme, plus fakta bahwa dia bermain di Anfield di mana fans menyorakinya, itu bisa memengaruhinya. Manajer tidak harus terlibat," lanjut Toure.

"Pep Guardiola bisa saja sedikit kecewa dengannya (Southgate). Raheem masih muda dan masih belajar. Kalau pemain saya bertindak seperti itu, marah dan mengekspresikan dirinya seperti ini, saya akan senang."

"Itu berarti dia ingin menang dan berprestasi, itu penting. Seorang pemain tanpa karakter ini, bagi saya, itu omong kosong," katanya.


Hide Ads