Prancis menjamu Moldova di Stade De France, Jumat (15/11/2019) dini hari WIB pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020 Grup H. Tim tamu sempat mencetak gol terlebih dahulu lwat Vadim Rata di menit kesembilan, sebelum dibalas Raphael Varane pada menit ke-35.
Juara dunia 2018 itu baru bisa mencetak gol kemenangan di babak kedua lewat eksekusi tendangan penalti. Olivier Giroud yang maju sebagai eksekutor sukses membawa Prancis menang 2-1 yang bertahan hingga laga usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak memulai permainan seperti yang seharusnya. Kami kurang agresif dalam segalanya, kalah saat berduel, salah dalam pengambilan keputusan, serta kurangnya keinginan untuk melakukan hal yang tepat," kata Giroud dikutip dari Omnisport.
"Di babak kedua baru terlihat intensitas dan akurasi yang lebih baik, sehingga kami menciptakan banyak peluang. Pada saat jeda pelatih menekankan jika kami harus mencari tau jalan keluarnya, dan ia ingin lebih banyak pergerakan di lini serang," ungkap Giroud.
Pernyataan Giroud tersebut juga diamini oleh Antoine Griezmann. Pemain Barcelona itu menyebut masukan-masukan Deschamps saat turun minum membantu mendongkrak performa tim di babak kedua.
"Memang benar jika kami tidak bermain cukup baik, terutama di babak pertama. Ketika turun minum, pelatih memacu tim hingga kami bereaksi sedikit," kata Griezmann.
"Bahkan jika hal itu menunjukkan kami tidak tampil baik, terutama di depan gawang, kami tetap mencoba meraih kemenangan di laga tadi," ujarnya.
(cas/yna)