7 Debutan Minus Satu Mantan Juara

Jakarta - Komplet sudah 32 peserta Piala Dunia 2006. Dari jumlah itu tujuh negara untuk pertama kalinya berlaga di event akbar empat tahunan ini, tapi satu mantan juara dunia menghilang.Eks kampiun yang dimaksud adalah Uruguay. Jawara dua Piala Dunia zaman baheula ini (1930 dan 1950) gagal ke Jerman setelah dikalahkan Australia di babak playoff lewat adu penalti.Kecuali Uruguay, enam negara lain yang pernah memenangi turnamen ini tahun depan akan berpartisipasi termasuk juara bertahan Brasil dan tuan rumah Jerman -- empat lainnya adalah Italia, Argentina, Inggris, dan Prancis.Sementara tujuh negara yang akan melakoni debutnya di hajatan olahraga terbesar di dunia ini adalah Angola, Ghana, Pantai Gading, Togo, Republik Ceko, Ukraina, dan Trinidad & Tobago.Empat debutan yang pertama disebut merupakan wakil dari benua hitam Afrika selain Tunisia, yang sebelumnya juga tampil di Piala Dunia 1978, 1998, dan 2002. Ghana dan Pantai Gading akan "mendompleng" popularitas dua pemain Chelsea, Michael Essien dan Didier Drogba.Ditilik dari sejarahnya Ceko bukanlah negara asing di Piala Dunia. Bahkan negara ini pernah dua kali menjadi runner up (1934 dan 1962). Tapi kala itu mereka masih bernaung di bawah bendera Cekoslowakia.Tahun depan adalah untuk pertama kalinya Ceko secara independen berlaga di putaran final Piala Dunia, sejak berpisah dengan Slovakia 12 tahun silam. Mereka lolos dengan reputasi sebagai runner up Piala Eropa 1996 dan semifinalis Euro 2004.Hal serupa berlaku pada Ukraina yang memerdekakan diri dari Uni Soviet pada tahun 1991. Dimotori Pemain Terbaik Eropa 2004 Andriy Shevchenko, skuad asuhan Oleg Blochin ini bahkan menjadi tim pertama yang lolos dari babak kualifikasi.Dongeng tersendiri diciptakan Trinidad & Tobago, sebuah negeri kecil di Kepulauan Karibia yang saat ini jumlah penduduknya kurang dari 1,5 juta orang. Dua figur kunci yang mengantarkan negara ini ke Jerman adalah eks striker Manchester United Dwight Yorke dan pelatih kenamaan asal Belanda, Leo Beenhaker."Ini sejarah, sulit dipercaya," ungkap Yorke, yang kini bermain di Liga Australia. "Kami tak beruntung saat gagal kualifikasi di tahun 1974, waktu umurku masih tiga tahun. Enambelas tahun kemudian kami juga unlucky buat Piala Dunia 1990. Sekarang, 16 tahun lagi, kami berhasil. Keberuntungan datang pada kali ketiga."Trinidad & Tobago, yang di klasemen zona CONCACAF menduduki peringkat keempat, lolos lewat jalur playoff dengan mengalahkan wakil buntut Asia, Bahrain. Dengan demikian CONCACAF untuk pertama kalinya mengirim empat dutanya ke putaran final -- tiga lainnya adalah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kosta Rika.Masih ada beberapa catatan menarik dari proses kualifikasi Piala Dunia 2006 ini, misalnya kembalinya Belanda ke level puncak setelah absen di Piala Dunia sebelumnya. Demikian pula dengan ljuara tiga Piala Dunia 2002 Turki yang dienyahkan Swiss di laga playoff.Ketidakberuntungan juga dialami Yunani yang notabene merupakan juara Eropa (2004). Mereka mengulang nasib sial Denmark yang menjuarai Piala Eropa 1992 tapi gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 1994.Berikutnya, ke-32 tim peserta akan dibagi ke dalam delapan grup yang pengundiannya akan dilakukan di Leipzig bulan depan. Pertandingan pembukaan digelar 9 Juni, dan partai final 9 Juli 2006.Peserta Piala Dunia 2006:Tuan rumah: JermanWakil Eropa: Kroasia, Republik Ceko, Inggris, Italia, Prancis, Belanda, Polandia, Serbia & Montenegro, Spanyol, Swedia, Swiss, Ukraina, PortugalWakil Amerika Selatan: Brasil (juara bertahan), Argentina, Ekuador, ParaguayWakil Afrika: Ghana, Angola, Pantai Gading, Togo, TunisiaWakil Asia: Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, IranWakil CONCACAF: AS, Meksiko, Kosta Rika, Trinidad & TobagoOceania: AustraliaKeterangan foto: Salah satu calon bintang Piala Dunia 2006 dari tim debutan Pantai Gading, Didier Drogba (AFP/Fethi Belaid). (a2s/)