Barca Top, Udinese Depak Panathinaikos

Jakarta - Barcelona dipastikan menjadi juara Grup C setelah menang 3-1 atas Werder Bremen. Sementara Udinese menghapus peluang Panathinaikos yang mereka tekuk dengan skor 2-1.Meski sudah dipastikan lolos, namun Barcelona tetap tampil serius menghadapi Bremen di stadion Nou Camp, Rabu (23/11/2005). Buktinya pelatih Frank Rijkaard tetap menurunkan tim utamanya.Ronaldinho yang tampil luar biasa saat mengalahkan Real Madrid 3-0 di La Liga akhir pekan lalu kembali melakukan hal yang sama. Pemain terbaik dunia asal Brasil itu mencetak satu gol buat Barca ditambah dua assist.Barca unggul lebih dahulu lewat gol Garcia Gabri di menit 14. Namun Bremen yang berusaha membalas kekalahan 0-2 di pertandingan pertama, sempat menyamakan kedudukan pada menit 22 lewat penalti Tim Borowski.Kedudukan 1-1 tidak bertahan lama. Ronaldinho kembali membawa timnya unggul lewat tendangan bebasnya di menit 27. Sementara gol pelengkap kemenangan Barca dicetak Hanrik Larsson menit 71.Udinese singkirkan PanathinaikosDi pertandingan lain Udinese yang bertandang ke markas Panathinaikos di stadion Apostolos Nikolaidis mampu mencuri kemenangan meski tertinggal lebih dahulu.Tim asuhan Serge Cosmi yang terseok-seok di awal kompetisi musim ini kecolongan di menit-menit akhir babak pertama oleh Costas Charalambides. Kedudukan 1-0 untuk tuan rumah sempat bertahan hinga 10 menit menjelang akhir pertandingan. Namun usaha tak kenal lelah Udinese akhirnya membuahkan hasil di menit 81 melalui Vincenzo Iaquinta. Gol ini terjadi berkat kejelian striker Italia itu menyambut bola buangan pemain belakang lawan saat terjadi kemelut di depan gawang. Cukup dengan memblok bola, gawang Panathinaikos akhirnya kebobolan. Keajaiban pun terjadi dua menit kemudian. Vincent Candela yang dikepung tiga pemain lawan, masih bisa melihat celah untuk melepaskan tendangan keras dari depan kotak penalti, dan bola bersarang telak di pojok kanan gawang.Dengan hasil ini Barcelona dipastikan keluar sebagai juara Grup C dengan nilai 13 dari lima pertandingan, disusul Udinese dengan tujuh poin. Panathinaikos yang memiliki nilai empat, bisa menyamakan perolehan nilai Udinese. Namun demikian akan tetap sia-sia karena secara head to head dua kali kalah dari Udinese.Satu-satunya tim yang bisa menggagalkan Udinese menyusul Barca adalah Bremen. Namun karena baru mengoleksi empat poin tim asal Jerman ini harus menang di pertandingan terakhir 8 Desember mendatang melawan Panathinaikos, sambil berharap bantuan Barca mengalahkan Udinese. Jika Iaquinta cs bisa mengamankan satu poin saja dari Barca, maka apapun hasil yang diraih Bremen tidak akan berarti.Tim:Barcelona: Victor Valdes, Rafael Marquez, Presas Oleguer, Carles Puyol, Anderson Deco, Garcia Gabri, Ludovic Giuly (Santiago Ezquerro 65), Thiago Motta, Giovanni Van Bronckhorst, Henrik Larsson, Gaucho RonaldinhoWerder Bremen: Andreas Reinke, Naldo, Frank Fahrenhorst, Christian Schulz, Frank Baumann, Tim Borowski, Torsten Frings, Johan Micoud, Patrick Owomoyela, Miroslav Klose (Aaron Hunt 59), ValdezPanathinaikos: Mario Galinovic, Giannis Goumas, Ilias Kotsios, Nasief Morris, Costas Charalambides, Flavio Conceicao, Filippos Darlas, Ezequiel Gonzalez, Sotiris Leontiou, Vagelis Mantzios, Dimitrios Papadopoulos (Srdan Andric 64)Udinese: Morgan De Sanctis, Valerio Bertotto, Vincent Candela, Felipe, Nestor Sensini, Sulley Ali Muntari, Cris Obodo, Damiano Zenoni, David Di Michele, Vincenzo Iaquinta, Antonio Di Natale (Paulo Vitor De Souza Barreto 62)Keterangan foto: Gaya Ronaldinho sehabis mengukir gol kedua Barcelona di gawang Werder Bremen (AFP/Lluis Gene). (lom/)