.webp)
Wabah virus corona kini menghantui gelaran Piala Eropa 2020. UEFA pasang kuda-kuda terkait kepastian hajatannya.
Virus corona sudah mewabah di Italia, yang merupakan salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020. Dampaknya terus meningkat.
Dilansir Reuters, hingga Selasa (25/2), ada 260 kasus, dari 229 kasus sehari sebelumnya. Sementara jumlah korban tewas masih sama, yakni 7 korban.
Virus corona sendiri telah membatalkan beberapa pertandingan olahraga, termasuk pertandingan Serie A. Selain itu, 6 dari 10 pertandingan Liga Italia juga akan digelar dalam kondisi tertutup.
Dengan Piala Eropa 2020 akan digelar pada 12 Juni-12 Juli mendatang, UEFA mengaku masih akan memantau penyebaran virus corona. Ia mengaku akan mengikuti aturan di tiap negara.
"Kami sedang menunggu. Kami memantau negara demi negara, dan sepakbola harus mengikuti perintah masing-masing negara," kata Michele Uva, anggota komite eksekutif UEFA dari Italia, kepada Rai.
"Cabang olahraga hanya akan ditutup jika situasinya memburuk," ujarnya.
Piala Eropa 2020, yang akan diikuti 24 tim, akan digelar di 12 negara. Selain Italia, ada Inggris, Jerman, Azerbaijan, Rusia, Hongaria, Rumania, Belanda, Spanyol, Skotlandia, Irlandia, dan Denmark.
(yna/aff)
