RB Leipzig meminta maaf telah mengusir fan mereka dari Jepang di laga kontra Bayer Leverkusen. Insiden ini akibat ketakutan terkait Virus Corona.
Dikutip dari Guardian, 20 fan Leipzig dari Jepang diminta keluar dari Red Bull Arena saat menyaksikan Si Banteng Merah bermain imbang 1-1 dengan Leverkusen, Minggu (1/3) malam WIB. Mereka diusir oleh petugas keamanan saat laga baru berjalan 10 menit.
Taichi Hayashikawa yang mengaku jadi korban pengusiran tersebut menuangkan kekesalannya di akun Twitter pribadinya. Ia mengatakan didatangi pihak keamanan Red Bull Arena karena dianggap bisa membawa Virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin, saya menghadiri laga melawan Bayer Leverkusen. Saya bisa masuk ke Stadion tanpa masalah. Namun saat laga berlangsung, petugas keamanan di Red Bull Arena mendatangi saya dan mengatakan saya bisa membawa COVID-19 karena saya orang Jepang," tulisnya di Twitter.
Terkait insiden ini pihak Leipzig mengungkapkan permintaan maafnya melalui situs resmi klub. Mereka juga sudah menghubungi para fan yang terusir tersebut untuk diundang menyaksikan laga kandang Leipzig berikutnya.
"Mengingat kesalahan ini, kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami. Kami sudah mencoba untuk menghubungi para fan yang bersangkutan untuk mengundang mereka ke pertandingan kandang kami berikutnya dan mencoba memperbaiki kesalahan kami atas kejadian tersebut," bunyi pernyataan Leipzig.
"Adapun penanganan kami terhadap masalah Virus Corona, kami akan terus bekerja secara setiap hari dengan pihak berwenang. Kami akan mencoba untuk mendapatkan solusi terbaik untuk semua penonton kami. "
(pur/cas)