Liga Brasil Lanjut Terus, Pemain Gremio Masuk Lapangan Memakai Masker

Liga Brasil Lanjut Terus, Pemain Gremio Masuk Lapangan Memakai Masker

Adhi Prasetya - Sepakbola
Senin, 16 Mar 2020 05:30 WIB
PORTO ALEGRE, BRAZIL - MARCH 15: Players of Gremio enter the field wearing masks before the match between Gremio and Sao Luiz as part of the Rio Grande do Sul State Championship 2020, to be played behind closed doors at Arena do Gremio Stadium, on March 15, 2020 in Porto Alegre, Brazil. The Government of the State of Rio Grande do Sul issued a list of new guidelines to help prevent the spread of the Coronavirus which included games played with closed doors and no public. According to the Ministry of Health, as of Saturday, March 14, Brazil had 121 confirmed cases of coronavirus. (Photo by Lucas Uebel/Getty Images)
Para pemain Gremio masuk ke lapangan dengan menggunakan masker. Foto: Lucas Uebel/Getty Images
Porto Alegre -

Meski ada virus corona, kompetisi sepakbola di Brasil masih berjalan. Salah satu klub di sana, Gremio, akhirnya melakukan protes dengan cara unik, yakni memakai masker saat memasuki lapangan.

Hal itu terjadi pada Minggu (15/3/2020) waktu setempat. Saat itu, Gremio akan menjamu Sao Luiz dalam kejuaraan Campeonato Gaucho 2020, yang merupakan kompetisi paling bergengsi di negara bagian Rio Grande do Sul.

Pertandingan itu dimainkan tanpa penonton, imbas dari virus corona yang sudah merambah Brasil. Sejauh ini, sudah lebih dari 150 kasus terjadi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kondisi itu tak membuat Gremio puas. Mereka merasa harusnya pertandingan tersebut ditunda saja demi keselamatan para pemain.

Apalagi jika melihat di Eropa, sudah banyak kompetisi yang diliburkan, seperti Liga Italia, Spanyol, dan Inggris.

ADVERTISEMENT

Gremio pun akhirnya mengambil sikap. Mereka memutuskan untuk masuk ke lapangan dengan memakai masker sebagai wujud protes.

Para pemain Gremio berfoto dengan menggunakan masker. Para pemain Gremio berfoto dengan menggunakan masker. Foto: Lucas Uebel/Getty Images

Meski begitu, masker tersebut hanya dipakai hingga para pemain melakukan foto tim. Selama laga berlangsung, para pemain Gremio melepas masker tersebut. Laga itu pun diakhiri dengan kemenangan Gremio 3-2.

Gremio pun berharap aksi protes mereka dilihat otoritas sepakbola setempat. Menurut mereka, tak seharusnya sepakbola dimainkan dalam situasi seperti sekarang ini.

"Protes yang dilakukan para pemain dengan memakai masker saat memasuki lapangan menjadi wujud dukungan kami agar kompetisi ini dihentikan," ujar Direktur Sepakbola Gremio, Paulo Luz, dikutip oleh The Indian Express.

"Saat ini, nyawa seseorang harus lebih diutamakan," sambungnya.




(adp/nds)

Hide Ads